iklan
MUARATEBO, Saat ini Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Tebo membutuhkan tenaga penyuluh Pertanian. Selain itu, juga tenaga medis dan tenaga pendidik. Hal tersebut dikatakan Mukhlis ketua Perkumpulan Pelita Kita (PPK) kepada harian ini, kemarin.

Dikatakannya, Ketiga bidang tersebutlah yang sangat dibutuhkan SAD saat ini. Ini menyusul diberikannya bantuan berupa 600 ekor bebek dan 15 ekor sapi yang diberikan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertran) Tebo. "Karena bantuan ini cendrung membuat kecemburuan sosial diantara SAD," katanya.

"Memberikan bantuan ke SAD itu baik, alangkah baiknya kita memikirkan dampak negatif dari pemberian tersebut. Seperti 15 ekor sapi, kan itu (sapi, red) tidak bisa di bagi karna ganjil. Akibatnya SAD yang lain protes. 600 ekor bebek, tanpa diberikan vaksin, pakan, dan kandang kan itu juga tidak tepat sasaran. Dampak negatifnya SAD akan terus dimanjakan dengan pemberian bantuan," tambahnya.

"Coba bayangkan jika kita kirim tenaga penyuluhan pertanian, tenaga pendidik, dan tenga kesehatan, kan dampak postifnya lebih besar," ujarnya lagi.

Dia meminta, Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemkab Tebo sebelum memberikan bantuan ke SAD terlebih dahulu disurvei dan diteliti. Jangan langsung diberikan begitu saja, kemudian lepaskan tangan. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images