iklan DEMONSTRASI : Warga yang melakukan aksi demonstrasi menuntut pembagian BLSM
DEMONSTRASI : Warga yang melakukan aksi demonstrasi menuntut pembagian BLSM
SUNGAIPENUH, Puluhan warga dari 6 Desa di Kecamatan Koto Baru, Kota Sungaipenuh berunjuk rasa di Kantor Walikota Sungaipenuh Senin (1/6) kemarin. Kedatangan pengunjuk rasa yang kebanyakan ibu-ibu rumah tangga ke Kantor Walikota ini dikeranakan mereka tidak masuk dalam daftar penerima BLSM.
           
Puluhan warga ini meminta Pemerintah Kota Sungaipenuh agar nama mereka masuk sebagai penerima BLSM, pasalnya nama-nama yang menerima BLSM di Desa mereka banyak dari kalangan orang yang mampu, sedangkan mereka yang miskin tidak mendapatkan.
           
Data BLSM tahun 2013 ini, adalah data yang diambil tahun 2011  oleh Badan Statistik bukan Pemkot Sungaipenuh yang mendatanya. "Yang mendata Badan Pusat Statistik, bukan Pemerintah Daerah,” kata Asisten I Setda Kota Sungaipenuh, M Rasyid.

Pemkot Sungaipenuh juga berupaya menampung warga tidak mampu, Lansia dan anak-anak kurang mampu  melalui Program Pemkot, program samisake, Jamkesda dan Beasiswa.

Amrizon, Kabid Sosbud Bappeda Kota Sungaipenuh mengungkapkan, sampai saat ini hanya satu orang warga yang mengembalikan KPS. "Warga Sungai liuk, orangnya sudah Lansia," ungkapnya.

Untuk diketahui warga 6 Desa tersebut diantaranya berasal dari Desa Sri Menanti, Koto Limau Manis, Koto Baru dan Kecamatan Koto Baru.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images