Jelang datangnya Ramadan dan menyambut Idul Fitri, masyarakat Provinsi Jambi tak perlu was-was soal ketersediaan beras. Pasalnya, pihak Perum Bulog memastikan jika persediaan beras di gudangnya, cukup untuk 5 bulan ke depan.
‘‘Stok kita kurang lebih, jumlah di gudang itu 3. 600. Lalu akan masuk dari Sumbar juga sebanyak 2. 000 ton sedang jalan (mobilisasi, red). Jadi semuanya itu 5. 600 ton. Cukup untuk 5 bulan ke depan,’‘ kata Kepala Bulog Divre Jambi, Ma'ruf didampingi David, Kabid Pelayanan Publik Bulog.
Ditambahkannya, setiap bulannya, sebanyak 860 ton beras yang disalurkan untuk raskin. Jenis beras sendiri yang dimiliki bulog adalah jenis medium. ‘‘Untuk penyaluran raskin cukup untuk 5 bulan ke depan sekitar 860 ton per bulan yang disalurkan,’‘ jelasnya.
Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP), sambungnya, juga masih ada ratusan ton. Setidaknya, kata dia, stok CBP pemerintah saat ini hingga mencapai 800 ton di gudang bulog. ‘‘Stok CBP itu sekitar 700 sampai 800 ton,’‘ sebutnya.
Terkait harga beras yang terbilang mahal, Dia mengatakan, kenaikan beras tersebut dalam batas kewajaran bukan karena kelangkaan ataupun penimbunan.
Jadi bisa dipastikan dari kita (Disperindag, red) tidak ada operasi pasar menjelang puasa? Kata Sabirin, kemungkinan besar tidak ada operasi pasar dari Disperindag menyambut puasa.
“Dipastikan tidak ada, Kalau operasi terhadap hasil pertanian tidak bisa, itu jarang dilakukan operasi pasar,” jelasnya lagi.
Beras:
· Stok di gudang 3. 600 ton
· Masuk dari Sumbar 2. 000 ton
· Stok Cadangan Beras Pemerintah 800 ton
· Dari Lampung 1.000 ton
(sumber: jambi ekspres)