iklan
Untuk pemenuhan konsumsi daging saat ini, Dinas Peternakan Provinsi Jambi mengaku terkendala dengan pembatasan kuota import dari pemerintah pusat. Hal ini disampaikannya kepada Gubernur Jambi, dalam rapat persiapan menyambut Ramadan, Kamis lalu.

Akan tetapi, Sepdinal, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi menyebutkan, secara umum pemenuhan kebutuhan Provinsi Jambi bisa dilakukan. "Secara umum khusus di Jambi stok daging untuk Ramadhan dan Idul Fitri aman," katanya.

Ia menyebutkan, menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri kali ini, pihaknya memiliki stok hewan sedikitnya 10. 500 ekor lebih. Dikatakannya, dari data yang dimiliki, pada 2012 lalu, pemotongan hewan mencapai 32.800 ekor lebih. Sementara pada 2013 ini diprediksi mencapai 33.500 ekor lebih. Artinya, kata dia, ada peningkatakan sekitar tiga persen.

Ia mengakui, akibat kuota pembatasan impor daging menyebabkan pemenuhan daging menjadi sulit. Pasalnya, menurut dia, kebutuhan daging Jambi masih didatangkan dari daerah Jawa dan daerah lainnya. "Namun untuk memenuhi pemenuhan daging, sudah kami koordinasikan dengan pedagang. Stok hewan juga didatangkan dari sejumlah kabupaten dalam Provinsi Jambi," jelasnya.

Stok  Hewan
· Stok Hewan 10. 500 ekor lebih
· Tahun 2012 pemotongan hewan mencapai 32.800 ekor lebih
· Tahun 2013 diprediksi mencapai 33.500 ekor lebih.

(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images