iklan
Sebanyak 2002 KK yang merupakan warga Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), bakal dibantu Rp 3 M oleh PT Wira Karya Sakti (WKS). Bantuan ini akan diberikan setelah dibentuknya Koperasi Unit Desa (KUD) oleh warga yang nantinya mengelola dana itu.

Hal ini menyusul telah selesainya konflik antara masyarakat yang didampingi oleh Persatuan Petani Jambi (PPJ)  dengan PT WKS. Menurut Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), telah ada kesepakatan antara warga dengan PT WKS.

"Mereka akan dibantu Rp 3 M setelah dibentuknya Koperasi. Hal ini didasarkan setelah ada kesepakatan antara petani dengan perusahaan yakni PT WKS yang difasilitasi Pemprov Jambi dan Kementrian Kehutanan pada tanggal 6 Juli 2013 lalu," ujar Gubernur kepada wartawan.

Menurut dia, lahan seluas 4.004 hektar yang selama ini dipermasalahkan telah disepakati untuk dikelola oleh kedua belah pihak. Ia menyebutkan beberapa kesepakatan penting pada pertemuan itu adalah, 1.001 hektar lahan akan dilepas kepada petani untuk dikelola sebagai kebun karet rakyat.

"Sementara, 3.300 hektar sisanya tetap ditanami akasia untuk dijadikan bubur kertas dan dikelola secara bagi hasil oleh perusahaan dan petani," jelasnya.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait