iklan SEGEL : Salah satu sumur Petrochina yang disegel beberapa waktu lalu dan hingga saat ini segelnya belum dilepas.
SEGEL : Salah satu sumur Petrochina yang disegel beberapa waktu lalu dan hingga saat ini segelnya belum dilepas.
MUARASABAK, Walaupun telah dilakukan mediasi antara Pemkab Tanjab Timur dengan PetroChina, namum segel Pemkab dibeberapa titik sumur tanpa izin milik PetroChina masih tetap terpasang.

Menurut Sekda Tanjab Timur, Sudirman, segel itu baru bisa dilepaskan bila ada perintah dari Bupati. "Jadi saat ini masih terpasang dibeberapa sumur PetroChina, bupati yang berhak memutuskan apakah akan tetap terpasang atau dilepas," ujarnya beberapa waktu yang lalu.

Dikatakannya, walaupun segel milik Pemkab masih terpasang, tetapi tidak mengurangi produksi Migas yang dihasilkan PetroChina. Karena operasi disumur Migas masih terus berjalan.

"Jadi tidak ada kerugian dari sumur yang disegel. Kan pihak PetroChina juga masih memeriksa lokasi sumur yang disegel dengan cara memotong kawat lokasi sumur," jelasnya.

Mengenai usulan yang diajukan PetroChina, lanjutnya telah dikonfirmasinya ke bupati untuk menindaklanjuti hasil yang diajukan PetroChina. "Nanti akan saya konkritkan dengan bupati hasil pengajuan PetroChina," bebernya.

Disinggung, apabila PetroChina melanggar hasil dari kesepakatan? Sudirman menegaskan apabila kesepakatan yang telah dibuat PetroChina dilanggar maka PetroChina sendiri yang mendapatkan sanksi. "Berarti telah melanggar hasil dari kesepakatan beberapa waktu lalu," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images