Pemprov Jambi mengakui belum menerima usulan nama terkait wacana bakal digantinya, Arif Munandar SE sebagai Sekda Tanjabbar. Akan tetapi, wacana itu dibenarkan sendiri Sekda Provinsi Jambi, Ir Syahrasaddin, selaku Ketua Baperjakat Provinsi Jambi.
"Sampai sekarang belum ada. Namun saya dapat informasi begitu. Usulan dari Tanjab Barat sampai hari ini belum ada. Aba-aba untuk diganti ada. Kami siap saja. Provinsi ini kan menampung keluh kesah saja. Termasuk ingin juga provinsi menampung kegembiraan kabupaten, jangan hanya keluh kesah saja," kata Sekda dikonfirmasi semalam usai kegiatan buka bersama di rumah dinas gubernur Jambi.
Mengapa Arif diganti? Sekda mengaku tidak mengetahui secara pasti alasannya. Dia menegaskan, jika usulan dari Tanjabbar sudah masuk, maka pihaknya akan langsung memprosesnya. "Kalau masuk akan diproses karena itu wajib. Tinggal lagi ya atau tidak tergantung pak gubernur. Sesuai UU 43 yang menyebutkan itu kewenangan Gubernur, mengangkat, memberihentikan, mutasi. Baperjakat hanya mempertimbangkan secara administratif," ungkapnya.
Lalu, apakah Pemprov Jambi juga bakal menyodorkan nama untuk kandidat sekda Tanjabbar? Sebab, mengingat beberapa sekda di daerah notabenenya merupakan pegawai di provinsi sebelumnya. Sekda mengaku belum tahu pasti. "Itu belum tahu. Tergantung kepala daerah yang bersangkutan, dia yang mau pakai," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)