iklan
MUARABUNGO, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bungo, Ridwan Is meminta kepada aparatur pemerintahan untuk dapat mensosialisasikan pencegahan konflik di masyarakat melalui pendeteksian konflik sejak dini. Sebagai aparatur pemerintah, kata Sekda memiliki tanggung jawab terkait katertiban masyarakat. "Deteksi Konflik Sejak Dini," tegasnya.

Untuk itu, dikatakan dia, aparatur pemerintah harus mampu memberikan pengetahuan kepada masyarakat, sehingga konflik tidak sampai terjadi. "Ini benar-benar harus dilakukan," ujar Sekda saat melantik pejabat eselon III dan IV di ruang pola kantor Bupati kemarin.

Dengan adanya sosialisai itu, menurutnya gejolak di masyarakat yang memicu terjadinya konflik bisa dicegah. Dalam kesempatan pelantikan pejabat tersebut, Sekda juga meminta kepada pejabat yang dilantik, nantinya dapat menjalankan amanah serta mampu mempertanggung jawabkan kepada masyarakat.

Aparatur pemerintah menurutnya juga harus mampu menjadi pelayan masyarakat. "Jangan malah minta dilayani, yang bener adalah melayani masyarakat," katanya.

Tidak hanya itu, pejabat pemerintah juga diminta untuk bisa melakukan komunikasi secara baik terhadap atasan maupun bawahan, yakni dengan menjaga etika dalam berinteraksi. "Pejabat juga harus bisa menjadi contoh, bukan hanya di lingkungan Pemkab saja namun di masyarakat, seharusnya mampu menjadi teladan," imbuhnya.

Terkait dengan resufel pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemkab Bungo, kata Sekda merupakan hal yang biasa sebagai bentuk penyegaran.  Dirinya meminta hal itu disikapi secara dinamis dan dijalankan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sehingga, roda pemerintahan berjalan sesuai dengan visi dam misi.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images