iklan Penandatanganan Mou oleh gubernur Jambi dan Rektor UI. (Foto: Aldi Saputra)
Penandatanganan Mou oleh gubernur Jambi dan Rektor UI. (Foto: Aldi Saputra)
Rektor Universitas Indonesia (UI), Sunario, menyaran seluruh guru di Indonesia untuk tidak memberikan materi pembelajaran menggunakan sistem program power point. Sebab, enurutnya, sistem seperti ini hanya prilaku lisan.
 
‘’Hanya copy paste. Setelah itu selesai. Tidak efektif. Negara yang mengeluarkan / menciptakan teknologi powerpoint sendiri tidak dianjurkan menggunakan program ini. Bukan tidak boleh digunakan, tapi program yang diterapkan dalam pembelajaran hanya prilaku lisan saja dan tidak efektif‘’, ungkapnya saat berkunjung ke Dinas Pendidikan Prov Jambi. 
 
Selama tiga tahun, UI melakukan riset ke berbagai kota yang ada di Indonesia. Ahirnya UI  akan 
membangun pusat pengembangan pendidikan yang ada di indonesia. Sunario megucapkan terimakasih kepada Pemprov Jambi yang telah mempercayai UI untuk bersama- sama mengembangkan pendidikan di Prov Jambi,  melalui guru. 
 
Dia mempridiksi 20 tahun ke depan di Indonesia akan muncul manusia-manusia produktif  yang mampu bekerja. Selama ini UI telah dipercaya dan mampu memberikan pendidikan yang baik dan berkualitas. 
 
Sementara itu, Sekda Prov Jambi, Syahrasadin, mengatakan visi Jambi emas 2015 salah satunya  adalah meningkatkan pendidikan. Untuk apa punya uang, jika pendidikan tidak maju. 
 
Menurut Sekda, akhir 2012 Prov Jambi menduduki peringkat No 5 terendah bidang pendidikan seIndonesia. ‘’Kalau tak malu, silahkan. Kalau malu, mari kita perbaiki bersama’’, harapnya. 
 
Kesepakatan kerja sama bidang pendidikan antara Pemprov Jambi dengan UI, selanjutnya 
ditegaskan dengan penandatanganan MoU oleh gubernur Jambi dan Rektor UI, Senin (22/7) bertemapat di aula Dinas Pendidikan Prov Jambi.(*)



Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto. 

Berita Terkait



add images