Pemerintah Provinsi Jambi mengaku sudah dua kali mengusulkan agar PT PLN (Persero) WS2JB Cabang Jambi berdiri sendiri. Bahkan, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) mengaku sudah mengajukan permohonan ini secara langsung kepada Menteri BUMN, Dahlan Iskan.
“Namun sampai sekarang juga belum dikabulkan. Malahan surat permohonan saya itu sudah ditembuskan ke komisi yang menangani di pusat, tapi belum juga,” katanya dikonfirmasi sejumlah wartawan soal ini, kemarin.
Ditegaskannya, permohonan untuk menjadi PLN Jambi berdiri sendiri sudah diusulkan satu kali pada zaman Zulkifli Nurdin sebagai Gubernur Jambi. Lalu, pada era dirinya baru terpilih sebagai Gubernur Jambi pada 2011 lalu, usulan itu juga telah disampaikan.
“Sudah dua kali pemerintah mengusulkan. Di zaman pak Zul (Zulkifli Nurdin, red) sudah diusulkan agar Jambi berdiri sendiri listriknya tidak berafiliasi ke Palembang lagi. Zaman saya baru jadi Gubernur pada 2011 awal juga sudah diusulkan untuk merubah status Jambi ini,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, dengan berdiri sendiri, akan banyak sekali keuntungan yang diterima oleh masyarakat. Utamanya oleh PLN sendiri. “Selama ini kan kalau ada masalah program pusat, pasti yang diutamakan dimana yang ada lokasi kantor wilyahnya (Palembang, red). Lalu Lubuk Linggau, lalu Jambi baru Bengkulu,” sebutnya.
“Katanya di Bangka Belitung sudah berdiri sendiri, ya memang benar. Katanya masalahnya, hubungan (konektivitas listrik, red) terpisah. Kalau kita (Jambi, red) konektivitasnya masih satu (dengan Palembang, red). Katanya alasan pusat begitu,” ungkapnya.
Disebutkannya, jika memang anggota DPRD baik kota maupun Provinsi mau mengusulkan bersama tentang rencana memandirikan PLN Jambi itu, maka itu sangat baik. “Kalau memang seluruh dewan menggerakan dan mengusulkan, ya sama-sama dilakukan. Kita setuju sekali. Itu yang diharapkan sejak lama,” tandasnya.
sumber: jambi ekspres