iklan Suasana di Taman Tango Rajo, Jambi. Tak banyak pengunjung yang menikmati pemandangan Sungai Batanghari di lokasi ini selama Ramadan.
Suasana di Taman Tango Rajo, Jambi. Tak banyak pengunjung yang menikmati pemandangan Sungai Batanghari di lokasi ini selama Ramadan.
Taman Tanggo Rajo, tempat rekreasi yang selalu ramai dikunjungi warga Kota Jambi di sore-sore hari untuk duduk santai bersama keluarga dan selalu diramaikan oleh para remaja hingga malam, selama Ramadan ini berubah sepi.

Ridwan, salah seorang pedagang jajanan di taman Tanggo Rajo, mengatakan selama Ramadan pengunjung turap Sungai Batanghari atau yang bisa juga disebut Ancol-nya Jambi ini, menjadi sepi.

Pengunjung mulai sedikit ramai usai salat tarawih. Itu pun kadang-kadang. Suasana yang sama juga terlihat di jembatan Auduri II, yang menghubungkan Kota Jambi dengan Kab Muarojambi menuju Kab Tanjab Timur. Di hari-hari biasa, jembatan baja yang melintasi Sungai Batanghari ini selalu ramai oleh para remaja yang kongkow-kongkow.

Bahkan, di saat sore dan malam mingguan sering menimbulkan kemacetan lalu lintas, lantaran banyaknya kendaraan yang parkir. Namun, selama Ramadan jembatan ini juga menjadi sepi.

‘’Tak tahu juga mengapa sepi. Mungkin sudah bosan’’, kata beberapa pedagang jajanan di sana.Sementara itu, pantauan Jambiupdate.com, suasana jalan di Kota Jambi saat sore selalu macet.

Kendaraan simpang-siur. Banyak warga ngabu burit dengan jalan-jalan dan mengunjungi tempattempat bazar.  Selain itu, lokasi patung gajah di Simpang Pulai yang biasanya sepi, selama Ramadan ini terlihat ramai  di sore hari. Meskipun suara kendaraan cukup bising, namun banyak orang tua membawa anak-anak mereka jalan-jalan ke patung gajah yang berlokasi di tengah Kota Jambi ini.(*)

Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images