iklan KOTA JAMBI DARI UDARA : Gedung bangunan dalam kota yang demikian padat
KOTA JAMBI DARI UDARA : Gedung bangunan dalam kota yang demikian padat
Sebagai kota yang terus berkembang, tak menutup kemungkinan kedepan, Jambi miliki gedung pencakar langit. Hanya saja, sampai sejauh ini, bagaimana kesiapan tata ruang kota ?

BICARA gedung pencakar langit, untuk saat ini memang baru wacana. Tapi tidak menutup kemungkinan daerah yang memiliki luas 205 KM mempunyai gedung pencakar langit kedepannya. Apalagi saat ini perekonomian Jambi terus tumbuh. Bahkan menurut data BPS, mengawali 2013 saja, pertumbuhan Jambi  8,36 persen, diatas pertumbuhan ekonomi regional Sumatera. Meski ramadan ini, terjadi inflasi, optimisme pertumbuhan ekonomi tetap terlihat. Hal ini dibuktikan dengan menggeliatkan sektor properti di Jambi ini. Pembangunan properti terus berlangsung di berbagai kawasan. Bisa saja ini nanti merambah ke pembangunan gedung pencakar langit.

Apalagi sebelumnya diwacanakan bahwa tanah eks Kantor Dinas Peternakan akan dibangun Jambi Super Blok. Ini merupakan  kawasan ekonomi terpadu yang nantinya akan dibangun gedung pencakar langit. Ketua Tim Pengkajian Pemanfaatan Aset Eks Gedung Disnakeswan, Ridham Priskap beberapa waktu lalu sempat menyampaikan rencana pembangunan Jambi Super Blok tersebut.  Hanya katanya, pola kerjasama dengan investornya tetap  diputuskan oleh Gubernur.

Jika dipandang dari sisi tata ruang, pembangunan gedung pencakar langit  dalam area Jambi Super Block tersebut memungkin saja dilakukan. Karena menurut pengamat tata ruang, Erbandi SMPL tidak mengganggu jalur penerbangan.

‘’Hanya saja memang perlu dikomunikasikan  dengan Dinas Perhubungan. Karena mereka yang paling tahu jalur pendaratan pesawat tersebut,’’ katanya.

Sedangkan untuk memecahkan kemacetan di Simpang Mayang ini, perlu dilakukan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru. Sehingga massa tidak bergerak ke satu titik saja.

‘’Ada terpecah-pecah titik massa dan konsentrasi kendaraan,’’ tegasnya.

Anggota DPRD Kota Jambi, Syafruddin Dwi Apriyanto sendiri memandang perlu memang disiapkan regulasinya. Dia khawatir ketika pembangunan ini nantinya dilakukan, pemerintah kota secara regulasi tidak siap.

‘’Itu saya pikir yang perlu disiapkan,’’ tegasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images