iklan APEL OPERASI KETUPAT 2013: Pasukan Kepolisian yang siap mengamankan para pemudik di Provinsi Jambi.
APEL OPERASI KETUPAT 2013: Pasukan Kepolisian yang siap mengamankan para pemudik di Provinsi Jambi.
Tingginya angka kriminalitas  tahun ini membuat aparat mengubah pola pengamanan arus mudik. Di daerah-daerah yang dianggap rawan akan ditempatkan sniper (penembak jitu, red). Hal ini seperti yang diungkap oleh Kapolda Jambi, Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya.

Personel Operasi Ketupat 2013 Provinsi Jambi
1.    Dari Polda Jambi 250 personel
2.    Dari jajaran Polda Jambi 1.449 personel
3.    Personel back up 315 orang yang terdiri dari 206 brimob, 60 Sabhara dan 49 Polair

“Kita perintahkan tembak di tempat kepada pelaku kejahatan selama mudik. Terutama perampokan di jalur mudik,” ungkap Kapolda. “Tujuannya, menurut Kapolda, untuk melumpuhkan pelaku,” tambahnya di sela-sela gelar pasukan operasi Ketupat 2013 di lapangan Polresta Jambi, kemarin.

Apel ini sendiri diikuti pihak kepolisian,  TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Petugas Kesehatan serta Pramuka.

Lebih lanjut Kapolda mengatakan, perintah tembak ditempat tidak main-main. Pasalnya, Polda telah menyiapkan sniper untuk pemangamanan mudik.

‘’Sniper kita tempatkan seperti di perbatasan Sumatera Barat mengarah ke Bungo, Merangin ke Sarolangun, Sarolangun ke Singkut atau perbatasan Sumsel, serta Sarolangun ke Jambi,” katanya.

Polda Jambi dan jajarannya telah menyiagakan 1.699 personil dalam rangka pengamanan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1434 H di Provinsi Jambi, pada kegiatan Operasi Ketupat 2013. Terdiri atas 250 personel dari Polda Jambi dan 1.449 personel dari seluruh satuan wilayah yang ada di jajaran Polda Jambi.

Selain itu juga ada 315 orang personel lainnya yang akan disiagakan untuk 'back up' pelaksanaan Operasi Ketupat 2013. 315 personel tersebut terdiri dari 206 orang personel Brimob, 60 orang personel Sabhara, dan 49 orang personel Polair. Operasi Ketupat 2013 akan dilaksanakan selama 16 hari.

Ditambahkan Satriya sebagai langkah antisipasi, pihaknya menempatkan personel kepolisian tempat-tempat yang telah ditentukan.

"Kita juga punya 36 pos pengamanan dan 14 pos pelayanan lebaran," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi HBA, selaku pimpinan apel membacakan amanat Kapolri mengatakan, kepada seluruh personel yang akan bertugas, hendaknya bertindak tegas, etis, dan humanis. Ditambahkan lagi Dalam amanatnya, Kapolri juga meminta agar personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2013 juga mewaspadi kegiatan sweeping ilegal, penyelewengan pendistribusian BBM, serta penimbunan sembako dan juga harus memaspadai aksi teror.

“Melalui operasi ini, diharapkn dapat terwujud kondisi Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman, ditandai dengan berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas, korban meninggal dunia, titik kemacetan, serta lancarnya arus lalu lintas, khususnya pada saat arus mudik dan arus balik,” kata HBA membacakan amanat Kapolri.

Guna menjamin keamanan dan keselamatan Polri didukung Kekuatan TNI, Instansi Terkait dan segenap Potensi Masyarakat, mengelar Operasi “KETUPAT 2013” dilaksanakan selama 16 (enam belas) hari, dengan mengedepankan kegiatan Pre-emtif, Preventif dan penegakan Hukum. Pengamanan ini mengutakaman tindakan pencegahan, yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, guna memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan prima kepada masyarakat.

Pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun ini diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, yang ditandai dengan terwujudnya situasi yang kondusif bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan beribadah, mudik, maupun berwisata.

‘’Terjaminnya keamanan, ketersediaan serta kelancaran distribusi bahan pokok dan BBM, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat,’’ ucapnya.

Diakhir penyampaiannya, HBA menyampaikan rasa terimakasih kepada Polri, khususnya Polda Jambi serta jajaran dalam apel gelar pasukan 2013.

Sementara untuk kondisi jalan menururt HBA, jalan nasional yang ada di wilayah Provinsi Jambi sudah cukup layak.

“Sampai saat ini kondisi jalan nasional di wilayah Provinsi Jambi cukup baik untuk digunakan pemudik,” kata HBA Usai memberikan sambutan dalam apel gelar pasukan.

Secara umum kondisi jalan nasional di Provinsi Jambi cukup baik. Namun secara umum jalan nasional dan provinsi yang ada di Jambi sudah baik dan layak dilalui para pemudik.

Kemudian juga pihak pemprov Jambi juga akan mengantisipasi alat berat untuk terjadi bencana alam dijalur mudik tersebut.

"Saya sudah perintahkan intansi terkait untuk menyiagakan peralatan berat dijalur yang dianggap rawan kejadian bencana alam," kata HBA.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images