iklan MENINGKAT: Meski masih pagi, penumpang di bandara STS Jambi sudah 
terlihat (atas). Lonjakan pemudik cia darat juga sudah mulai terlihat 
(kanan).
MENINGKAT: Meski masih pagi, penumpang di bandara STS Jambi sudah terlihat (atas). Lonjakan pemudik cia darat juga sudah mulai terlihat (kanan).
Aktifitas di Bandara Sulthan Thaha mulai sibuk pada H-7 lebaran. Diprediksi, kondisi ini akan berlangsung hingga H+7 mendatang. Dorma Manalu, Dirut PT Angkasa Pura II Jambi mengatakan, dalam satu hari, jumlah penumpang pesawat di bandara mencapai 1. 900 orang. "Dalam dua hari ini (sejakKamis, red) sudah terjadi peningkatan (aktifitas,r ed). Perhari sudah ada peningkatan 1900 orang," ujarnya.

Menurutnya, dibandingkan tahun lalu, peningkatan penumpang tahun ini lebih tinggi. Sayangnya, dia tak merincikan secara pasti angka peningkatannya. "Jumlah penumpang yang datang dan berangkat ke Jambi jumlahnya hampir sama. Namun yang datang ke Jambi diperkirakan sedikit lebih tinggi," katanya.

Dia tak bisa memastikan kapan prediksi aktifitas terpadat di bandara. Yang jelas, dia memastikan aktifitas terpadat akan terjadi pada pasca lebaran nanti. Pasalnya, dia menyebut, banyak masyarakat yang datang untuk kembali melakukan aktifitasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dorma Manalu memprediksikan kenaikan jumlah penumpang di bandara hingga 5 persen. Namun, sambungnya, jika dibandingkan hari biasa, lonjakan penumpang bisa mencapai 10-15 persen. “Dalam angka prediksi kita sekitar 36 ribu penumpang yang berangkat dan 34 ribu penumpang yang datang selama idul Fitri tahun ini,” ucapnya.

Lalu untuk posko lebaran, menurut Dorma, sudah didirikan di kawasan Bandara Sultan Thaha Jambi. Pos ini melibatkan sejumlah instansi terkait, seperti perhubungan kepolisian dan lainnya. “Ini untuk melayani keluhan penumpang. Sama seperti posko tahun lalu. Bandara pun sudah kita hias,” sebutnya.

Sementara itu, soal kondisi cuaca, dikatakan Dorma, diprediksikan arus mudik Idul Fitri 1434 H tahun ini, dalam kondisi normal. Jikapun ada gangguan cuaca, tidak terlalu mengkhawatirkan. “Seperti Minggu kemarin yang ada gangguan kabut, tapi hanya beberapa jam saja. Hari ini (kemarin, red) kondisi sudah normal,” ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah diminta mengantisipasi lonjakan penumpang dalam arus mudik lebaran tahun ini. Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS) mengatakan, pemerintah harus sudah mempunyai hitungan berapa jumlah pemudik yang bakal pulang kampung tahun ini.

"Pemerintah mesti melakukan antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang, seharusnya mereka sudah identifikasi berapa jumlah pemudik untuk lebaran tahun ini," katanya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images