MUARATEBO, Pada 2012 lalu, Dinas Pengelolaan dan Kebersihan Pasar (DPKP) Kabupaten Tebo mempu mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditetapkan senilai Rp 1, 085 Miliar (M). Dari target itu, hanya Rp 859, 2 juta yang mampu direalisasikan.
Padahal, ada beberapa macam sumber pemasukan yang ditarik oleh DPKP Tebo. Seperti, restribusi pelataran, kebersihan dan sewa ruko serta kios. Namun, walau tak mampu memenuhi target PAD-nya, DPKP tetap menaikan target PAD pada 2013 ini. "Tahun 2013 PAD kita naikkan menjadi 1, 129 M,” kata Nurdin, Kabid Perencanaan dan Penerimaan di DPKP.
Dia menerangkan, hingga Juli, realisasi PAD mencapai Rp 567, 7 juta. “Pasalnya, keempat sektor sumber pemasukan tersebut tahun ini ditambah dengan restribusi parkir dan juga kios di Tanjung Bungur sudah banyak yang terisi,” ujarnya.
Lanjutnya, jika tanpa ada penambahan dari sektor retribusi parkir dan penambahan kios baru, kita tidak berani naikkan PAD tersebut. "Tahun dulu mengapa tidak tercapai, karna banyak kios yang kosong, tahun ini banyak warga sendiri yang melapor ke DPKP untuk menempati kios tersebut, jika tidak ditempati kita tidak berani naikkan PADnya,” katanya beralasan.
Sementara itu, mengenai retribusi parkir sendiri Nurdin menyebutkan, tahun ini retribusi parkir tersebut sudah di-Perdakan. "Tahun 2012 lalu ada perda mengenai retribusi parkir tapi belum dilaksanakan. Tahun 2013 sudah dilaksanakan. Oleh sebab itu kita yakin dan percaya PAD yang kita targetkan tersebut dapat tercapai,” ujarnya.
sumber: jambi ekspres
