iklan
Realisasi fisik untuk proyek yang ada di Dinas Pekerjaan Umum, hingga semester pertama ini hanya terealisasi 20 persen. Padahal, idealnya capaian harus mencekati angka 50 persen di semester pertama tahun 2013 ini. Hal ini diketahui berdasarkan keterangan dari Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, Junedi Singarimbun.

"Memang setelah berjalan satu bulan lebih, Dinas PU memang masih terbilang jauh dari target realisasi fisik khususnya masalah jalan. Dari 50 persen target yang harusnya dicapai, PU hanya merealisasikan 20 persen," ujarnya.

Oleh karenanya, dia menegaskan, pihaknya bakal terus memantau kinerja dari Dinas PU. Utamanya dalam merealisasikan proyek fisik yang telah dianggarkan. "Kedepannya kita akan memantau kinerja PU tersebut, untuk melihat sejauh mana realisasinya," tambahnya.

Lebih lanjut, Junedi mengatakan saat ini, proses tender dinas PU sudah mencapai 99 persen. Namun untuk mengetahui realisasinya, disampaikan Junedi, dirinya akan memanggil Dinas PU setelah lebaran idul fitri. "Nanti akan kita panggil PU, akan kita pertanyakan sejauh mana proses realisasinya," ungkapnya.

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi sendiri mengusulkan tambahan alat berat di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Jambi tahun 2013. Hal ini disampaikan Kadis PU Kota Jambi, Khairudin Fikri.

Usulan diadakannya alat berat tersebut dikatakan Khairudin, dikarenakan Dinas PU Kota Jambi saat ini tidak memiliki alat berat satu pun. "Ya, kita mengusulkan adanya tambahan alat berat untuk aktivitas kita (Dinas PU, red). Yang ada sekarang yang kita pakai adalah milik Permerintah Provinsi (Pemprov). Oleh sebab itu, kita ajukan untuk diadakan di ABT ini dan dianggarkan di APBD-P tahun ini," sebutnya.

Lebih lanjut, ditanyakan berapa alat berat yang kita ajukan pengadaannya? Khairudin mengatakan PU meminta 4 jenis alat berat untuk aktivitasnya. "Itu ada 4 alat berat yang kita minta, ini untuk menunjang, kinerja Dinas PU untuk kegiatan fisik seperti rawat dan rehap jalan," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jambi, Fahmi mengakui adanya usulan itu. Namun dikatakannya, sampai saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Jambi masih membahasnya. "Semua usulan, baik dari dinas PU dan SKPD lainnya masih dibahas ditingkat TAPD," katanya.

Namun dikatakannya, pembahasan masalah Aggaran Belanja Tambahan (ABT) akan selesai hingga akhir lebaran. Lalu akan diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi 19 Agustus mendatang. "Nanti tanggal 19 Agustus, kita ajukan ke Dewan untuk disetujui," sebutnya.

Semantara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Jambi, Junedi Singarimbun juga mengetahui adanya tambahan alat berat yang diusulkan Dinas PU. Namun menurut Junedi, hal tersebut sudah layak diadakan untuk Kota Jambi. "Ya, memang dinas PU ada mengusulkan alat berat tersebut, tapi itu sudah sewajarnya. Kita Kota Jambi belum ada alat berat," kata Junedi.

Disampaikan Junedi, memang saat ini realisasi fisik jalan masih jauh dari target. Namun untuk menunjang kinerja dinas PU, alat berat tersebut memang sudah mestinya diadakan. "Kita juga setuju dengan adanya tambahan alat berat, itu kan untuk menunjang kerja Dinas PU untuk perbaikan jalan Kota Jambi," tandasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images