Dua orang Calon Jemaah Haji (CJH) Kota Jambi dipastikan tidak akan berangkat tahun ini. Hal tersebut dikarenakan pada saat melakukan pemeriksaan dan vaksin miningitis pada tanggal 23 hingga 25 Agustus lalu, kedua CJH tersebut diketahui sedang hamil.
Hal ini disampaikan kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, Polisman Sitanggang saat dikonfirmasi sejumlah waratwan di Kantor Walikota Jambi kemarin (28/8).
"Hasil pemberian vaksin dan pemeriksaan kesehatan kemarin ada 2 orang yang sedang hamil. Jadi diastikan 2 orang tersebut tidak bisa berangkat haji," kata Tanggang.
Dia menambahkan, dari 610 orang CJH Kota Jambi, sampai saat ini (kemarin, red) sekitar 9 orang CJH Kota Jambi belum mendapatkan vaksin miningitis dan pemeriksaan kesehatan.
"Data kemarin penyelenggaraan pemberian vaksin miningitis yang dilaksanakan tanggal 23 hingga 25 Agustus, sembilan orang lagi yang belum," ungkapnya.
Lebih lanjut, disampaikannya juga, yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan vaksin miningitis, masih bisa melakukan pemeriksaan.
"Yang belum, masih bisa melakukan pemeriksaan hingga 2 hari sebelum keberangkatan," pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Haji Kemenag Kota Jambi Rd. Lukman saat dikonfirmasi Koran ini kemarin (28/8) juga mengatakan hal yang sama, ada 2 orang CJH Kota Jambi yang tidak dibolehkan berangkat yang dikarekan hamil.
"Ya, memang ada dua orang CJH yang sedang hamil. Dan menurut ketentuan tentu saja mereka tidak diberangkatkan," kata Lukman.
Diakuinya juga, sampai saat ini CJH Kota Jambi 9 orang lagi belum mendapatkan atau melakukan vaksin miningitis tersebut.
sumber: jambi ekspres