iklan JADI LAPANGAN BOLA: Sungai Batanghari sudah mulai kering menyusul 
datangnya musim kemarau. Pasir-pasir di tengah sungai sudah dijadikan 
oleh anak-anak sebagai tempat bermain sepakbola
JADI LAPANGAN BOLA: Sungai Batanghari sudah mulai kering menyusul datangnya musim kemarau. Pasir-pasir di tengah sungai sudah dijadikan oleh anak-anak sebagai tempat bermain sepakbola
Warga Kota Jambi, khususnya yang bermukim di kawasan Kelurahan Kenali Asam Bawah,  Kota Baru Jambi, mulai mengalami kesulitan air untuk keperluan sehari-hari.

Pasalnya, sumur-sumur milik warga sudah mulai mengering, menyusul datangnya musim kemarau sejak beberapa waktu lalu.  Salah seoang warga Perumahan Makakau Pratama Satri, kepada koran ini,  mengeluhkan hal tersebut.

Menurutnya, sudah dua Minggu belakangan ini, dirinya bersama warga lainnya kesulitan memperoleh air. Sumur-sumur milik warga yang kedalamannya sudah mencapai belasan meter pun airnya terbatas, dan  sudah banyak yang kering.

‘’Hanya bisa disedot pagi hari, itu pun hanya dapat satu ember saja, kami terpaksa mencari air ke berbagai tempat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,’’ katanya.

Lalu bagaimana dengan fasilitas PDAM? Menurut Satri, PDAM hingga kini belum mengalir ke perumahan miliknya. Padahal, masalah ini sudah menjadi masalah menahun, namun belum ada juga tanda-tanda bakal teraliri PDAM.

‘’Pipanya saja belum ada. Untuk itu warga sangat berharap jaringan bisa masuk ke perumahan kami ini,’’ harapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, katanya, warga terpaksa membeli air tengki PDAM dan air-air bersih lainnya yang dijual oleh pihak swasta. Tidak ada pilihan lain yang bisa dilakukan oleh warga. ‘’Ya, kita terpaksa beli, karena air merupakan kebutuhan pokok,’’ pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images