iklan
Pemerintah Provinsi Jambi melakukan berbagai terobosan terhadap pembangunan di Provinsi Jambi.  Beberapa proyek besar digeber. Ada yang sudah berjalan dan ada pula yang masih dalam tahap perencanaan.

Beberapa proyek yang sudah berjalan diantaranya, Jalan Jangkat yang dalam tahap finishing. Selain itu, ada jalan dari Bangko menuju Kerinci yang memiliki panjang mencapai 211,114 km. Pembangunan jembatan pedestarian yang terkoneksi langsung dengan jam gentala Arasy.
Selain itu, ada juga mega proyek

Lalu, ada juga proyek lainnya, yakni rencana pembangunan pelabuhan Ujung Jabung. Disamping itu juga ada proyek perluasan bandar dan rencana pembangunan Jambi Sport Center serta Jambi Bisnis Center. Beberapa proyek tersebut sudah ada yang berjalan, namun juga masih ada dalam tahap perencanaan.

Seperti pembangunan jalan Jangkat sudah bisa dikatakan hampir selesai. “Sekarang untuk jalan Jangkat itu sedang dalam proses finalisasi,” kata Sekda Provinsi Jambi, Ir Syahrasaddin kemarin (3/9).

Jalan Jangkat dipastikan selesai pada 2014 mendatang. Dikatakan oleh Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi, Apit Aris, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pekerjaan Jalan Jangkat tersebut. Dirinya menjelaskan, berdasarkan target yang sudah ditentukan, pekerjaan jalan Jangkat akan selesai di tahun 2014 mendatang. "Target kita selesai 2014 dan akan terus dijalankan pekerjaannya," ungkapnya.

Jalan Jangkat itu sendiri, nilai kontrak secara keseluruhan, menurut dia senilai Rp 201 Miliar (M) dengan panjang 130 km. Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) menghimbau masyarakat untuk turut berperan aktif merawat jalan. Himbauan tersebut disampaikan oleh gubernur dalam Syukuran Masyarakat Luhak 16 Merangin. Ini atas terealisasinya dengan baik pembangunan jalan simpang pulau rengas – jangkat di Merangin, Rabu (21/8) lalu.

Selain itu, ada rencana pembangunan Jambi Bisnis Center (JBC) di area eks dinas peternakan Provinsi Jambi, kawasan simpang Mayang yang juga masih dalam ancang-ancang. pembangunan itu akan dilakukan dengan sistim BOT kurang lebih selama 30 tahun. Namun lamanya itu juga bisa ditambahkan lagi dengan dana Rp 1, 7 Triliun.

Lalu yang terakhir ada rencana pembangunan Rencana pembangunan Jambi Sport Center (JSC) diperkirakan akan menghabiskan dana setengah triliun. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, Satria Budhi menyampaikan nilai bangunannya yakni mencapai Rp 150 miliar.

Namun pada halaman 100 hektar, di area bumi perkemahan, Sungai Gelam, juga akan dibangun bangunan venue lainnya. “Ada delapan venue yang akan dibangun, tapi untuk detailnya satu venue berapa belum dihitung. Yang sudah baru untuk perhitungan bangunan stadion utama saja,” ucapanya.

Belum dihitungnya anggaran untuk venue tersebut, menurutnya, dikarenakan anggaran untuk menghitung DED nya belum dialokasikan. Saat ini baru dialokasikan Rp 590 juta untuk membuat DED dan penghitungan detail stadion utama saja. “Pekerjaan ini ada di Dinas Pekerjaan Umum,” ujarnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images