Sebanyak 241 calon praja IPDN Provinsi Jambi hari ini Rabu (18/9), akan melakukan Tes Kesehatan dan Kesamaptaan. Ratusan calon yang ikut tes kesehatan ini merupakan yang lulus Tes Psikologi, Tes Integritas dan Kejujuran.
Informasi ini disampaikan oleh Kepada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jambi, Drs Ambok Tuo, MM kepada media ini, Selasa (17/9). "Tes kesehatan dan kesamptaan ini akan dilaksanakan 18-19 September," ujarnya.
Lebih jauh Ambok memaparkan, sebelumnya ada 299 calon yang mendaftar masuk IPDN. Namun setelah melewati Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran hanya 241 peserta yang dinyatakan lulus mengikuti tahap selanjutnya.
"Ada 14 tahap seleksi dalam proses penerimaan praja IPDN tahun ini. Sementara ini, baru sampai tahap ke-6. Masih ada 8 tahap lagi tes yang harus dilewati," terang Ambok.
Menurut Ambok, proses pelaksanaan tes Praja IPDN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kenapa berbeda, karena muatannya bertambah. Ia mencontohkan, kalau dulu cukup tes psikologi sekarang dirangkai dengan tes integritas dan kejujuran.
"Kalau dulu tes psikologi cukup dari Mabes TNI AD sekarang sudah terlibat KPK," tuturnya.
Test Psikologi, Tes Integritas dan Kejujuran ini lanjut Ambok sudah dilakukan pada tanggal 26-29 Agustus 2013 di Provinsi Jambi. Hasil tes tersebut dibawah ke Jakarta dan telah diumumkan tanggal 11 September lalu, melalui keputusan Mendagri yang disampaikan ke Gubernur melalui Sekda.
Kemudian kata Ambok, setelah mengikuti tes kesehatan dan kesamaptaan, hasil test akan dibawah ke Jakarta dan disampaikan ke Mendagri Cq Sekjen Depdagri dan hasil test diumumkan pada tanggal 25 September.
Bagi yang lulus, selanjutnya akan mengikuti tahap Test Kompetensi Dasar (TKD), 5 Oktober mendatang. TKD ini kata Ambok muatannya juga bertambah, sehingga yang melakukan pengetesan dari KemenPAN-RB, BKN dan Depdagri melalui Badan Diklat.
Tidak hanya disitu, selanjutnya hasil tes kemudian dibawah ke Jakarta kemudian pada tanggal 25 September disampaikan kepada Gubernur melalu Sekda. Bagi yang lulus berhak mengikuti tahap berikutnya yakni, mempersiapakan diri untuk berangkat ke Kampus IPDN Jatinagor.
"Tiba di Jatinagor peserta dicek ulang administrasi, kesehatan dan kesamaptaan," kata Ambok. Hasilnya, akan dilakukan penentuan akhir, 30 September dan 1 November 2013. Pada tanggal 1 November juga hasil disampaikan ke Gubernur melalui Sekda. Kemudian pada tanggal 2 November bagi yang lulus diserahkan ke Kampus IPDN Jatinangor untuk mengikuti Diksarmendispra.
"Jadi proses seleksi penerimaan Praja IPDN ini cukup panjang dan masyarakat harus bersabar mengikuti tahap demi tahap seleksi. Dan BKD menghimbau kepada peserta tes untuk tidak terprovokasi dan terpegaruh jika ada oknum ada orang yang bisa menjanjikan kelulusan. Yang menentukan kelulusan adalah pribadi peserta masing-masing," ungkapnya.
BKD tegas Ambok, hanya sebagai penyelenggara, memfasilitasi dan menyediakan tempat. Apalagi proses seleksi ini menggunakan sistim gugur kalau tidak lulus, otomatis tidak bisa mengikuti proses seleksi berikutnya.
Ambok mengatakan, seleksi penerimaan praja IPDN kali ini muatannya bertambah dan banyak instansi yang dilibatkan. "Apabila sukses, ini akan menjadi pilot project penerimaan-penerimaan Praja IPDN berikutnya," tandasnya.
sumber: je