iklan ALAT BERAT: Salah satu alat berat yang digunakan oleh pengusaha PETI.
ALAT BERAT: Salah satu alat berat yang digunakan oleh pengusaha PETI.
MERANGIN, Polres Merangin menggelar Operasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Selasa (24/9). 100 aparat Kepolisian baik dari Polres Merangin, Brimob dan Polda Jambi Merangin diturunkan.

Kapolres Merangin, AKBP SatriaYusada mengakui tindakan operasi PETI ini dilakukan tertutup. Dikatakan Kapolres, saat ini ada sekitar kurang lebih 30 alat berat yang  bekerja untuk PETI.
“Ini tahap akhir penindakan setelah lama kita melakukan tindakan persuasive. Siapapun tersangka dan pihak yang terlibat tetap kita simpulkan melalui hasil pemeriksaan,” jelasnya.
 
Operasi PETI tersebut akan dilakukan dibeberapa Kecamatan di Merangin, diantaranya Kecamatan Tabir Barat, Sungai Manau dan Pangkalan Jambu. Sebab tiga area ini diperkirakan masih banyak aktivitas PETI yang membandel.
 
Tidak itu saja, untuk melakukan operasi Polisi tetap menjalankan secara berkala. Malahan tidak hanya membidik PETI yang menggunakan alat berat saja, tetapi juga berlanjut terhadap PETI yang berupa rakit di sungai.
 
“Untuk awal, tindakan kita fokuskan ke PETI alat berat dahulu, selanjutnya baru operasi PETI yang beraktivitas dipinggir sungai,” jelasnya.

Operasi PETI yang dilaksnakan Polres Merangin, hanya pada daerah Tabir Barat, sedangkan untuk wilayah Sungai Manau dan Pangkalan Jambu direncanakan akan dilaksanakan hari ini. untuk hasil operasi kemarin, sampai berita ini diturunkan, pihak Kepolisian masih melakukan penyisiran di lokasi PETI. “Sejauh ini kita belum menerima laporan hasil operasi ini, mungkin besok (hari ini, red) baru diketahui. Kan sekarang lagi operasi di lokasi,” tutupnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images