iklan
Puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Sultan Thaha Saipudin (IAIN STS) Jambi dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terlibat perkelahian. Menurut informasi yang berhasil dihimpun koran ini, bentrok ini bermula dari perdebatan di kantin soal sosialisasi Masa Perkenalan Calon Anggota (Maperca HMI) dan Masa Pengenalan Anggota Baru (Mapaba PMII). Setelah itu mereka ke ruangan Pembantu Dekan (PD III ) Fakultas Tarbiyah.

Kronologis Kejadian
1. Mahasiswa dari HMI  sosialisasi perekrutan anggota baru di Fakultas Tarbiyah.
2. Namun anggota PMII tidak senang, lalu terjadilah keributan.
3. Peristiwa keributan ini berlanjut hingga ke ruang PD III Fakultas Tarbiyah.

‘’Disana terjadi perkelahian antara keduanya,"  ungkap salah seorang mahasiswa yang tidak mau namanya disebutkan.

Ketua Umum HMI Korkom IAIN, Supriyadi sendiri membenarkan adanya peristiwa tersebut.  Peristiwa itu katanya, berlangsung sekejab.  ‘’Dan kemudian dilerai lalu bubar,’’ terangnya.

Ditanyakan penyebab bentrok tersebut, hal ini dikarenakan PMII tidak terima HMI sosialisasi organisasi duluan.  ‘’Kami mau sosialisasi, tapi saat sampai di PD III, kami dikeroyok oleh pihak PMII,’’ tukasnya.

Ketua HMI Cabang Jambi, Arif Hermanto sendiri mengaku belum dapat kabar soal bentrok tersebut. ‘’Sampai saat ini belum ada kabarnya,’’ tukasnya.

Sementara itu, salah seorang kader PMII Riki, yang dikonfirmasi via selular mengaku adanya perkelahian yang terjadi pada Rabu lalu.

"Kalau kemarin (Rabu, red) memang ada, tapi kalau hari ini tidak tau apo diulang apo idak, saya telat ke kampus," kata Riki.

Ditanyakan kronologis pemicu awal kejadian perkelahian tersebut (Rabu, red), Riki menjelaskan dirinya tidak mengetahui akan kronologisnya."Tepat saya datang kesitu orang sudah ributnya, kira-kira pukul 11.00 lah kejadiannya," tambahnya singkat.

Ditanyakan dimana lokasi kejadian awal pekelahian tersebut, dia mengatakan, kejadian tersebut berlokasi di akademik ruang PD3 Tarbiyah.

Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan IAIN STS Jambi, Johanis, yang dikonfirmasi via phonsel, menjelaskan dirinya tidak mengetahui akan kejadian tersebut. "Kalau itu entahlah kita tidak tahu, kita belum dapat informasi adanya kejadian itu," kata Johanis.

Namun dia menyebutkan, pihaknya akan menyelidiki kebenaran akan kejadian pekelahian yang melibatkan puluhan mahasiswa dari ke dua organisasi tersebut. "Kita akan selidiki dulu, jika benar kita akan selidiki juga apa penyebabnya, kenapa sampai demikian," tandasnya.
Pembantu Dekan III Fakultas Tarbiyah, Thobrani sendiri tidak bisa dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi, nomor HP  tidak aktif.

sumber: je

Berita Terkait



add images