iklan Kawasan Perumahan RT 27, Kel Solok Sipin, Kota Jambi. (Foto: Aldi Saputra)
Kawasan Perumahan RT 27, Kel Solok Sipin, Kota Jambi. (Foto: Aldi Saputra)
Telah berganti-ganti presiden. Telah berganti-ganti pula Dirut PLN. Namun, kondisi listrik di Prov Jambi sejak dulu hingga kini masih tak berubah. Sering mati mendadak dan arusnya turun naik tak menentu.

Kondisi ini tentu saja sangat dikeluhkan warga. M Zuhri, salah seorang warga Solok Sipin, mengatakan dalam seminggu pemadaman mendadak bisa terjadi 3–4 kali. Lamanya pemadaman bisa mencapai setengah hari lebih.

"Yang menjadi pertanyaan warga, mengapa sering mati mendadak. Warga tak pernah diberitahu. Jika memang ada pemadaman bergilir, hendaknya diinformasikan dulu  kepada masyarakat luas", kata Zuhri.

Makin hari pemadaman secara mendadak makin sering saja terjadi. Dedi, warga Kel Simpang 3 Sipin, juga mengeluhkan hal yang sama. Di kawasan tempat tinggalnya pemadaman bisa terjadi 4–6 jam lamanya.

Berkaitan dengan itu, dia minta pihak-pihak terkait di tingkat provinsi dan pusat segera turun tangan mengatasi masalah ini. Sebab, semboyan 'seribu sambungan dan tak ada lagi pemadaman', yang selama ini digadang-gadangkan oleh PLN, ternyata cumaa isapan jempol.

Menyikapi persoalan ini, salah seorang anggota Komisi C DPRD Kota Jambi, Sutiono AMd, minta agar PLN segera mensosialisaikan kepada masyarakat luas, tentang sebab musabab seringnya terjadi pemadaman.(*)


Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images