MUARA BUNGO, Entah apa yang ada didalam benak Cece (40) warga turunan Tionghoa sehingga tega mengkhianati cinta suaminya. Jumat malam (29/09) sekitar pukul 21. 30 WIB dia bersama dengan Aswin (43) yang berstatus duda digrebek oleh warga BTN Lintas Asri RT 23 RW 08 di rumah sang wanita.
Penggrebekan itu bermula karena warga sudah geram dengan perilaku keduanya yang sering berduaan di rumah Cece hingga larut malam. Sedengkan suami Cece yang bekerja di Rimbo Bujang sering tidak berada di rumah.
Upaya penggrebekan pun bukan hanya jumat malam itu saja dilakukan. Sebelumnya, warga juga sudah beberapa kali melakukannya, hanya saja upaya tersebut selalu tidak berhasil karena sang pria berhasil kabur.
Ketua pemuda RW 08 Soni kepada media ini mengatakan, kelakukan Cece dan Aswin ini sudah dipantau jauh-jauh hari, tapi keduanya selalu lepas dari pantauan.
Namun naas bagi keduanya pada jumat malam kemarin. Salah satu pemuda yang melihat keduanya masuk kedalam rumah langsung memberitahukan kepada ketua Pemuda dan anggota lainnya.
Oleh pemuda, rumah Cece langsung dikepung dari depan hingga belakang rumah untuk memastikan pelaku tidak kabur. Setelah meminta Cece membuka pintu rumahnya, beberapa orang pemuda masuk dan mencari-cari si pria.
Awalnya Cece membantah jika ada pria lain didalam rumahnya. Namun setelah terus dicari, pemuda menemukan pria idaman lain Cece bersembunyi di kamar mandi yang ternyata sebelumnya sudah diatur oleh Cece.
“Awalnya Cece tidak mau membuka pintu kamar mandi tersebut. Karena pemuda bersikeras, akhirnya pintu kamar mandi itu dibukanya dan langsung menemukan seorang pria dalam kamar mandi itu,” tutur Soni.
Setelah diamankan kata Soni, keduanya langsung digiring ke rumah Ketua RT 23. Hingga diinterogasi di rumah ketua RT itu, keduanya tetap membantah jika mereka telah melakukan hubungan layaknya suami istri. Pemuda yang geram bahkan hampir menghakimi keduanya karena tetap bersikeras tidak mau mengakui perbuatannya.
Meski tidak mengaku, keduanya tetap dikenakan denda adat yang diputuskan dalam sidang adat, karena telah melanggar jam malam. Apalgi keduanya bukan pasangan yang sah, melainkan Cece merupakan masih sebagai istri dari suaminya yang sah.
Disaat sidang adat dilakukan, suami Cece yang baru datang terlihat emosi dan langsung marah-marah kepada istrinya hingga hampir memukul sang selingkihan istrinya. Beruntung ninik mamak masih bisa menahan aksi tersebut.
Dalam sidang adat yang digelar hingga pukul 03.00 WIB dinihari itu, keduanya dikenakan denda satu ekor sapi dan 50 gantang beras, serta selemak semanis dan denda adminitrasi.
“Karena yang pria tidak ada keluarganya, maka denda itu harus dipenuhi malam itu juga,” kata Ijal, salah satu Ninik Mamak yang ikut dalam sidang adat itu.
sumber: je