iklan RAMPUNG: Pipa gas yang sudah masuk ke rumah-rumah warga. Sayangnya, hingga kini belum juga difungsikan
RAMPUNG: Pipa gas yang sudah masuk ke rumah-rumah warga. Sayangnya, hingga kini belum juga difungsikan
Program city gas atau distribusi gas langsung ke rumah-rumah melalui pipa khusus hingga saat ini belum juga berjalan. Padahal, proses pipanisasi sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu dan selesai dilakukan.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi, Ir Budidaya M.Forc mengatakan alasan belum dilaunchingnya program itu karena belum ada permohonan dari Pemerintah Kota Jambi.

“Jadi ada penekanan dari kota. Makanya kita minta agar mengajukan surat kepada Gubernur atau kepada Pemprov untuk city gas itu bisa dilaunching. Hanya saja sampai saat ini pengajuannya belum ada. Kalau sudah ada baru kita lakukan dan bicarakan undang siapa sih dari kementrian ESDM yang mau datang,” katanya kepada media ini, Selasa (1/10).

Surat pengajuan dari Pemkot itu, katanya, yakni berkenaan dengan permohonan launching kegiatan city gas. “Pemegang kegiatan dari pusat ini kan ada proses pemeliharaan nantinya. Kalau tahun anggaran habis belum ada dicek dan dicoba pipanya misalnya, kita tak tahu apakah ada kerusakan baik pipanisasi dan masalah lainnya, itu kan jadi masalah,” ungkapnya.

“Kalau tahun anggaran habis dan sudah diserahkan ke daerah ya susah. Siapa yang mau memperbaiki nanti kalau ada kerusakan. Karena sudah tak menjadi tanggung jawab pemegang proyek lagi,” tambahnya.

Dia menargetkan, pada tahun 2013 ini, program itu sudah harus dilaunching. “Karena sudah dipasang jaringan pipanya, kita mau melaunching dan operasional sudah. Sehingga dicoba, dan dilihat apakah ada kebocoran. Sehingga dalam masa perawatan pihak pusat tadi itu dia bisa melakukan pemeliharaan,” ujarnya.

“Kalau 2014 baru dilaunching ya sudah habis masa pemeliharaannya karena sudah tahun anggaran baru. Jadi kegiatan proyek sampai tahun anggaran, siapa tahu ada yang bocor dan sebagainya bisa diperbaiki dan menjadi tanggung jawab kontraktor dari pusatnya. Kalau sudah diserahkan ke kita ya siapa yang baru diperbaiki. Makanya harus tahun ini dilaunching,” lanjutnya.

Oleh karenanya, di meminta Pemerintah Kota Jambi untuk segera melakukan ajuan untuk meminta program ini dijalankan. “Karena dia yang punya wilayah, ya kota harusnya minta dan kelihatan kemauannya untuk itu. Sebab, ini dipersiapkan dimana launchingnya,” tukasnya.

Dia menerangkan, pihak Dinas ESDM melalui bidang Mineral dan Gas juga beberapa waktu lalu sudah menghadap Sekda Provinsi Jambi. tujuannya mempertanyakan apakah program ini akan dilaksanakan atau tidak.

“Bidang mineral dan gas sudah menghubungi Sekda beberapa waktu lalu, hanya saja tak ada tindak lanjutnya soal apa hambatannya, apakah dari sekda ke walikota tak mengajukan itu, kita tak tahu,” ujarnya.

“Kalau 31 desember belum juga ya kan repot juga nanti jadinya. Kalau ada kerusakan ya diluar penanganan proyek,” tandasnya.

sumber: je

Berita Terkait



add images