Warga Kel Kenali Asam Bawah, Kec Kota Baru, Jambi, mengancam akan membakar camp pembangunan perumahan Golden Land Estase di dekat tempat tinggal mereka di RT 09. Pasalnya, pembangunan perumahan itu dinilai berdampak baruk bagi mereka.
Salah seorang warga, Bandi, dengan tegas minta pembangunan perumahan Golden Land Estase dihentikan sementara, sampai dibuatnya tempat pembuangan air atau drainase . Pasalnya, sejak perumahan itu dibangun, aliran air hujan dialihkan ke kolam warga. Akibatnya, puluhan kolam warga menjadi tertimbun lumpur dan ikan di dalamnya mati.
Dijelaskan Bandi, ada sekitar 20 kolam milik warga di sekitar lokasi perumahan kini sudah rata dengan tanah. Sedangkan, puluhan kolam lainnya yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi, airnya keruh seperti sirup. Begitu juga dengan sumur warga. Padahal, sumur itu selama ini dimanfaatkan warga sebagai tempat mengambil air minum. Saat ini tak lagi bisa digunakan.
Pantauan jambiupdate.com, lokasi pembangunan perumahan Golden Land Estase tepat di perbukitan Kenali Asam Bawah. Sejumlah pekerja tampak sedang melakukan penimbunan. Pembuangan air agaknya memang sengaja dibuat ke arah kolam warga.
Jika hujan turun, dipastikan tanah yang longsor atau terkikis mengalir ke kolam warga. Padahal, RT 09, Kel Kenali Asam Bawah, selama ini dikenal sebagai kawasan budidaya ikan kolam. Ada sekitar 70 buah kolam di kawasan itu.
Pegawai Lurah Kenali Asam Bawah, A Sari, menyatakan pembangunan perumahan ini tidak mengantongi izin dari pihak kelurahan. Kelurahan akan mencari solusi dari masalah ini. Dalam waktu dekat, akan diadakan pertemuan dengan pihak pengelola perumahan.
Secara terpisah, Janwar, Supervisor perumahan Golend Land Estase, enggan berkomentar terkait masalah yang timbul dari pembangunan perumahan seluas 1,8 hektare ini.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.