Masyarakat Tanjab Timur yang menanti-nanti pembukaan CPNS di Tanjab Timur rupanya harus menelan pil pahit. Pasalnya pada tahun ini, Pemkab dipastikan tidak membuka penerimaan CPNS.
Salah satu penyebabnya dikarenakan terdapatnya tumpang tindih formasi antara CPNS jalur Kategori (K2), dengan formasi CPNS yang diajukan ke Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Men-PAN). Karenanya pihak Pemkab akan melihat terlebih dahulu berapa jumlah dari formasi CPNS K2, yang lolos pada tahap ujian yang akan dilaksanakan pada 3 November mendatang.
"Pada tahun ini penerimaan CPNS untuk jalur umum dipastikan akan ditunda, " kata Sekda Tanjab Timur, Sudirman belum lama ini.
Dia mencontohkan, pada formasi CPNS K2 terdapat formasi guru kelas. Kemudian formasi guru kelas ini juga ada pada formasi CPNS jalur umum. Karenanya Pemkab akan terlebih dahulu melihat jumlah CPNS K2 yang akan lolos, setelah itu baru Pemkab akan mengajukan kembali formasi CPNS untuk jalur umum.
"Kebijakan ini diambil guna tidak terjadinya tumpang tindih formasi," terangnya.
Selain itu, tambahnya, karena adanya hal-hal yang bersifat penting namun hal tersebut tidak terakomidir oleh apa yang semestinya dikehendaki pihak Men-PAN.
sumber: je
