MUARABULIAN, Kecelakaan beruntun melibatkan tiga mobil terjadi di jalan gajah mada, Rt 08 Kelurahan Rengas Condong Rabu, (9/10) kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, namun akibat kejadian, ketiga kendaraan mengalami rusak berat.
Kecelakaan diperkirakan terjadi pukul 11.00 WIB, lokasinya tak jauh dari SDN 64/1 Muarabulian. Tiga mobil, salah satunya adalah Toyota Avanza, dikemudikan oleh Yusral Haidir, warga Muarabulian, Kabupaten Batanghari, yang terlihat mengalami rusak cukup parah dibagian depan dan belakang kendaraan.
Kecelakan itu melibatkan, truk angkutan Batubara dengan Nopol B 8544 EA, Toyota Avanza dengan Nopol BH 1085 BI serta angkot jenis carry, dengan Nopol BH 1088 BU. Kendaraan truck batubara mengalami kerusakan pada bagian depan. Sementara angkot mengalami penyok pada bagian belakang.
Kecelakaan bermula, saat truk batubara diketahui dikemudikan Azhari (29), warga Muara Bungo tiba-tiba menyerunduk mobil Avanza yang berada tepat didepanya. Setelah ditabrak, kendaraan avanza yang dikemudikan Yusral, tersebut membuatnya terdorong sehingga menabrak kendaraan angkot Aspina, warga Muarabulian.
Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Gunawan, melalui Kanit Laka Polres Batanghari. Ipda Heri, membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, kecelakaan beruntun tersebut diduga disebabkan karena sopir truck mengemudi dalam keadaan kelelahan yang disertai ngantuk.
“Saat diminta keterangan sopir truck, mengaku mengemudi dalam kondisi mengantuk,” kata Ipda Heri, yang dijumpai di lokasi Kemarin, (9/10).
“Toyota Avanza itu cuma parkir dipinggir jalan untuk menjemput anaknya sekolah. Tiba-tiba kendaraan batubara menabrak bagian belakang mobil Avanza, tepat didepan mobil Avanza tersebut ada mobil Carry angkot. Avanza terdorong dan menabrak bagian belakang Carry angkot, dalam kejadian ini, mobil Avanza mengalami rinsek parah," terangnya Kanit.
Lebih jauh dikatakannya, akibat kejadian ini terjadi kemacetan di jalan Gajah Mada beberapa menit sebelum kendaraan dievakuasi.
“Ya, macet sebentar, karena bertepatan dengan kejadian itu, anak-anak SDN 64 pulang sekolah. Selain warga yang lalu lalang melihat kejadian, anak-anak juga keluar dan berkumpul melihat kondisi masing-masing kendaraan yang tabrakan beruntun tersebut. Untung saja, saat kejadian anak-anak tidak ada yang diluar pagar sekolah,” katanya.
Kini sopir batubara beserta kendaraannya diamankan di Mapolres Batanghari untuk dimintai keterangan terkait kejadian ini. Begitu juga mobil Avanza dan carry angkot juga dibawa ke Mapolres sebagai barang bukti kejadian.
sumber: je