iklan DIALOG : Wakapolda Jambi saat menggelar dialog bersama pengurus FPI Jambi
DIALOG : Wakapolda Jambi saat menggelar dialog bersama pengurus FPI Jambi
Pihak kepolisian minta agar kehadiran Front Pembela Islam (FPI) Cabang Jambi bisa bekerjasama dengan polisi dan semua pihak termasuk ormas, ulama dan lainnya.

Hal ini dikatakan oleh Wakapolda Jambi Kombes Pol Drs Rachmad Fudail, saat menerima kunjungan pengurus DPD FPI Jambi, kemarin (10/10). “’Kalau ada info, laporkan ke polisi akan kita usut bersama-sama. Ada aturan yang harus diikuti semua pihak. Karena tindakan yang tidak baik suatu kelompok akan merusak nama kelompok itu sendiri,” kata Fudail.

‘’Sebagai ormas, FPI harus bisa bergandengan tangan dengan semua pihak. Image nya juga harus lebih soft. Masyarakat sudah lebih kritis dan bisa menilai,” lanjut Fudail.

Selain itu, menurut Fudail, rekrutmen anggota juga harus lebih selektif. ‘’Kita berharap dengan adanya FPI di Jambi bisa memberi nilai yang baik di masyarakat. Jangan malah membuat takut masyarakat,’’ katanya.

Sementara itu, Taufik Barakbah, Ketua Tanfidzi DPD FPI Jambi mengatakan, sesuai paradigma baru, FPI tidak hanya amar makruf nahi munkar. ‘’Selama ini, banyak yang salah menilai terhadap FPI. FPI tidak hanya kekerasan, banyak juga hal positif yang kita lakukan. Kita juga banyak melakukan kegiatan sosial. Contohnya, membantu korban bencana alam,’’ kata Taufik

Menurut Taufik, saat ini anggota FPI Jambi berjumlah sekitar 150 orang. ‘’Sejak terbentuk Agustus lalu, pengurus dan anggota kita sudah berjumlah sekitar 150 orang. Belum lagi simpatisan,’’ jelasnya sembari menyebutkan, dalam waktu dekat DPD FPI Jambi akan dideklarasikan.

Taufik menjelaskan, di FPI selalu mendidik kadernya untuk tetap kritis dan membela NKRI. ‘’Di lapangan, FPI juga akan selalu berkoordinasi dan siap membantu tugas kepolisian. Kita akan bekerjasama dengan semua pihak untuk memberantas penyakit masyarakat (pekat), narkoba dan pergaulan bebas,’’ ungkapnya.
     
‘’Kita juga akan selalu mengutamakan tindakan persuasif. Kalau bisa dengan senyuman kenapa harus kekerasan. FPI bukan musuh pemerintah, musuh aparat atau musuh masyarakat. Karena FPI adalan bagian dari masyarakat itu sendiri,’’ katanya.
     
Ketua dewan suro DPD FPI Jambi Abu Bakar Assegaf menambahkan, pihaknya akan selalu bermitra dengan semua pihak. ‘’Bagi anggota yang melanggar hukum negara atau hukum agama akan kita tindak. Kita juga akan selektif melakukan prekrutan,’’ tambahnya.
     
Dalam silaturrahmi ini, selain Wakapolda hadir pula Irwasda Polda Jambi Kombes Pol Drs Muchlis, Dir Binmas Kombes Pol Yasir, Kabid Humas AKBP Almansyah dan pejabat lainnya.
     
Sementara dari DPD FPI Jambi, selain Ketua Tanfidzi FPI dan Ketua dewan suro DPD FPI, juga hadir Ketua desa syariah DPD FPI Jambi Tarmizi Sibawaihi, Sekretaris DPD FPI Jambi David Chandra, Habib Hafiz Habsyi Wakil Ketua bidang nahi munkar DPD FPI Jambi, Direktur lintas ormas DPD FPI Jambi Yan Bastian dan Ketua Nahi Munkar DPW FPI Kota Jambi Chandra Wijaya.

sumber: je

Berita Terkait



add images