iklan HANGUS : Kobaran Api yang melalap ruko 17 pintu dipasar muaratebo dini hari (16/10).
HANGUS : Kobaran Api yang melalap ruko 17 pintu dipasar muaratebo dini hari (16/10).
MUARATEBO, Warga Kabupaten Tebo pada Rabu (16/10) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB malam kemarin dikejutkan terjadinya kebakaran hebat. Kejadian ini menghanguskan belasan ruko papan di kawasan Pasar Muara Tebo.

Kebakaran di Tebo
1. Rabu (16/10) pukul 00.15 WIB malam salah satu ruko Hordeng dibagian ujung di pasar Tebo mulai dilalap api.
2. Berbagai upaya dilakukan oleh warga untuk memadamkan api. Tapi tak berhasil, malah kobaran api semakin besar dan merambat ke ruko yang lainnya.
3. Pemilik ruko dan juga warga pasar Muara Tebo berhamburan keluar
4. Pihak pemadam kebakaran Tebo mendatangkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
5. Sekitar pukul 01.30 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Bungo tiba dilokasi kejadian dan lansung sigap untuk memadamkan api dan api berhasil dipadamkan

Pantauan media ini dini hari (16/10), kejadian ini bermula dari salah satu ruko Hordeng dibagian ujung. Berbagai upaya dilakukan oleh warga untuk memadamkan api. Lama kelamaan, karena bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu tersebut membuat kobaran api semakin besar dan merambat ke ruko yang lainnya.

Tak ayal kondisi tersebut membuat seluruh pemilik ruko dan juga warga pasar Muara Tebo berhamburan keluar, ratusan warga terlihat bahu membahu untuk memadamkan api dan juga menyelamatkan harta benda yang ada di dalam sejumlah ruko.

Selang beberapa saat kemudian, pihak pemadam kebakaran Tebo mendatangkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Tapi upaya tersebut belum membuahkan hasil karena besarnya kobaran api yang melalap ruko yang dibangun pada tahun 1937 tersebut.

Tiupan angin dan besarnya kobaran api terlihat jelas dengan cepat menghanguskan bangunan yang ada, dalam waktu yang tidak lama, api dengan cepat melalap sekitar 5 ruko disampingnya, upaya pemadaman juga lagi lagi harus terhenti karena damkar kehabisan air. Lama menunggu datangnya mobil damkar mengisi air, satu rumah yang berjarak hanya sekitar 1 meter di saping deretan ruko menjadi sasaran amukan si jago merah. Hanya dalam tempo sekitar 15 menit, satu rumah tersebut hangus terbakar meskipun pihak damkar dan ratusan warga sudah berupaya untuk memadamkan api.

Setelah menganguskan sekitar 5 ruko dan satu rumah, api kembali berkobar di bagian ruko lainnya, teriakan histeris berkali kali terdengar keluar dari para pemilik dan warga pasar muara Tebo.

Besarnya kobaran api yang melalap puluhan ruko tersebut tidak mampu dihadapi petugas yang ada. Pihak terkait terpaksa meminta bantuan damkar dari kabupaten bungo untuk ikut memadamkan api. Sekitar pukul 01.30 WIB, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Bungo tiba dilokasi kejadian dan lansung sigap untuk memadamkan api.

Musibah besar yang terjadi di kabupaten tebo dini hari tadi menimbulkan kepanikan yang luar biasa dari masyarakat dan petugas. Warga yang rumahnya terbakar bahkan sempat emosi dan kesal dengan lambannya kinerja dari petugas Damkar Tebo.

Besarnya kobaran api dan cepatnya api merambat dari satu pintu ruko ke pintu lainnya tak mampu diantisipasi oleh petugas damkar Kabupaten Tebo dengan dua armada yang ada.
Dengan bantuan dua unit armada damkar dari Kabupaten Bungo membuat kerja petugas menjadi lebih efektif. Petugas manerobos pintu ruko yang belum sempat terbakar untuk memutus api agar tidak meluas keruko yang lainnya. Akhirnya sekitar pukul 02.45 WIB api berhasil dipadamkan oleh petugas.

Diketahui tidakada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tapi setidaknya 17 ruko dan 1 rumah milik warga yang berada disamping ruko rata dengan tanah akibat kebakaran hebat yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut. Dari data yang diperoleh para pemilik ruko tersebut yakni Masri Daska, Yoyok, Sipen,Rahana, Jamian, Iwan, Ito, H.Hafis, Eni Sabi, Ijat Somad, Nadra Isa, Masri Rapillo, Muara Aksesoris, Ninik, Yul Sayuti, Adang, Iful Sani, Gudang H.Hafis, dan rumah milik Bujang Pandak.

Sementara itu Kapolres Tebo, melalui Kasat Intel  Polres Tebo, AKP.Riduan Huatgaol mengatakan, sajauh ini phaknya masih mengidentifikasi TKP terkait penyebab kebakaran tersebut, namun berapa jumlah kerugian yang diderita akibat kebakaran tersebut dirinya menyebutkan sekitar Rp.8 Milyar.

“Kita belum bisa memastikan penyebabnya, TKP juga sudah kita police line sekitar pukul 03.00 WIB malam kemarin, dan akan kita identifikasi untuk mencari tahu penyebab kebakaran itu,”pungkasnya.

sumber: je

Berita Terkait