MUARA BUNGO, Korban keracunan makanan yang menimpa puluhan warga usai mengikuti gotong royong menanam padi milik Sukaimi (30) di kecamatan Pelepat bertambah. Pada Kamis (17/10), korban menjadi tiga orang.
Korban meninggal atas nama Sugiarto (20) warga Dusun Baru Pelepat meninggal di RSUD H Hanafie usai mendapatkan perawatan bersama puluhan korban keracunan lainnya.
Menurut informasi yang didapat harian ini, makanan yang diduga beracun itu bersumber dari air minum yang masukan ke dalam derigen yang diduga bekas racun pestisida.
Hal ini diungkapkan Kepala dinas kesehatan kabupaten Bungo, saat dikonfirmasi melalui Helwi Husain, kepala seksi Bencana dikantornya, Kamis (17/10).
”Setelah kita turun ke lokasi warga keracunan, beberapa sampel seperti air minum dan makanan yang disantap warga telah dicek. Namun hasilnya tidak ditemukan bahan beracun. Hanya saja derigen tempat air minum yang yang kita bawa masih beraroma racun pestisida,” jelas Helwi kepada wartawan kemarin.
Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Bungo, Dr Dini Silvia sampai saat ini penanganan terhadap korban keracunan telah dilakukan secara intensif. Pihaknya juga memfasilitasi apa yang dibutuhkan oleh korban keracunan tersebut.
Namun demikian katanya, untuk biaya selama mereka dirawat di RSUD sekitar 25 orang itu menggunakan kartu jaminan kesehatan sesuai dengan pogram yang mereka ikuti. Seperti jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkeskin) jamkesmas dan sebagainnya.
Dia menambahkan, Dinas Kesehatan telah melakukan inventarisir data seputar epidemologi asal muasal dan sumber penyebab jatuhnya korban.
“Yang jelas kita telah melakukan penanganan malah kejadian luar biasa (KLB) ini untuk mengantisipasi bertambahnya korban,” ungkapnya.
sumber: je