Nasib sial diamali Sugiarto (23), ia dijambret oleh polisi gadungan. Akibat kejadian tersebut, Sugiarto kehilangan uang Rp 14 juta miliknya.
Kronologis kejadiannya bemula saat korban membawa mobil pick up nya dari Sabak ke Kota Jambi untuk membeli bahan bangunan, Senin (21/10). Di tengah jalan, di daerah simpang Sijenjang, dia diberhentikan seorang pria tegap yang mengaku anggota Polisi dari Polsek setempat.
Tanpa rasa curiga, Sugiarto mengikuti instruksi pria tersebut, dengan memberikan surat surat kendaraanya. Saat Sugiarto membuka dompet, tiba tiba pelaku langsung menarik dompet tersebut yang berisi uang senilai Rp 14 juta. “Kejadiannya di dekat SPBU Selincah, pelaku memakai sepada motor merek Honda Vario berwarna merah,” ujar Sugiarto.
Dicerikatan Sigiarto, pria itu menggunakan jaket berwana hitam dan sendirian. “Aku diberhentikan orang tu jam 11.30 WIB. Dio bilang, dio Polisi dari Polsek. Dan meminta aku untuk menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan,” ujar Sigirto dilokasi.
Pria itu sempat mengecek-ngcek seluruh isi mobil. Saat Sugiarto ingin menunjukkan surat kendaraan. Sewaktu membuka dompet, dan ada uang kontan senilai 14 juta didalamnya. Pria itu langsung merampasnya dan segera melarikan diri. “Setelah duit aku dirampasnya, dio langsung lari. Dan langsung aku teriaki maling. Aku kiro orang tu memang Polisi, karena melihat perawakan seperti anggota,”ucap Sugiarto dengan nada kesal.
Sambil meneriaki maling, warga sekitar yang mendengar mencoba untuk mengejar pelaku bersama korban. Namun, pelaku yang cekatan, berhasil melarikan diri dari kejaran tersebut.
Mendengar kejadian ini, jajaran buru sergap Polsek Jambi Timur, terjuan ke lokasi mengejar tersangka.
Kapolsek Jambi Timur, Kompol M Zuhari, membenarkan ada kejadian tersebut. “Benar tadi sekitar jam 11 an, ada kejadian pencurian uang pengendara, di wilayah SPBU Selincah. Saat ini, tersangka masih dalam pengejaran anggota,” pungkas Zuhairi melalui ponselnya.
sumber: je