iklan PERFORM: Ndeso Band saat tampil di salah satu kesempatan.
PERFORM: Ndeso Band saat tampil di salah satu kesempatan.
Berdiri sejak tahun 1994 dan sudah berusia dua dekade,  band rock balada, Ndeso Band kini tetap eksis di kalangan musisi dan seniman Jambi. Apa sebenarnya visi music mereka ?

ALUR music Indonesia akhir-akhir ini mulai mengarah ke kiblat k-pop (korea Pop, red) atau pop melayu seperti ST12 dan lainnya. Namun ditengah tengah itu, ada band lokal Jambi yang sudah berdiri sejak 1994 dan membawa aliran rock balada tetap eksis.

Tidak hanya eksis, komunitas mereka terus berkembang. Tidak sulit menemui personil Ndeso Band. Iif Ranupane (52), sang pentolan band dan sekaligus pemegang gitar akustik sudah memusatkan kegiatan ekspolrasi musiknya di Capres Ndeso café di Sungai Kambang, Jambi.

Di café tersebut, Ndeso rutin membawakan lagu-lagunya menghibur para pengunjung yang makan. Tidak itu saja, disana mereka mempersilahkan para musisi Jambi untuk unjuk gigi secara gratis setiap malamnya. “Komunitas Ndeso sudah saya pindah ke sini (Capres Ndeso), disini kita menyediakan tempat untuk mengapresiasi para musisi Jambi,”jelas Iif.

Ndeso Band sendiri memiliki beberapa personil, yang menurut Iif awalnya mereka direkut dari anak jalanan. “Ada Alid di drumer, lead gitars Husni Tamara, vokal Cik Dani, bas Kay dan perkusi harmonika Fahrizal. Awalnya band ini personilnya semua anak jalanan, tapi personil sekarang, hanya tinggal dua orang yang memang bermula dari jalan,”urainya.

Meski belum memiliki album rekaman sendiri, namun Ndeso tetap memiliki basis penggemar, yakni komunitasnya sendiri. Bahkan, mereka eksis berkolaborasi dengan band-band dan musisi besar tingkat Nasional. “Kita pernah manggung bersama WS Rendra, Iwan Fals, Sawung Jabo dan Potret Mely Goeslow, dengan mas Iwan kita konser di Makasar,” terang Iif yang pernah menjadi ketua organisasi OI (Orang Indonesia) fans clubnya Iwan Fals di tingkat nasional.  “Iwan Fals pernah juga ke base cam kita di Jambi,” tambahnya.

Salah satu personil band, Alid saat ini masih seitar 12 tahun. Tapi, menurut Iif, dia sudah ikut 8 event Ndeso. “Di Makasar kolaborasi dengan Sawung Jabo. Dengan Totok Tewel kita featuring juga pernah dan terakhir tampil bersama Iwan Fals tahun 2012 di Koni Jambi saat promosi Top Kopi,” jelasnya lagi.

Untuk di Kota Jambi, penampilan konser sedikit besar Ndeso adalah di acara bersama KPU Kota Jambi tahun 2013 lalu. “Jelang PIlwako Kota Jambi,”sebut pria berambut panjang ini.
Bercita cita pentas tunggal, video rekaman Ndeso juga sering diputar di TVRI. “Tapi itu rekaman lepas saja, belum ada album kita,”sebutnya. Ndeso sendiri saat ini sudah menciptakan 9 lagu sendiri, dan lagu-lagu itu sering dibawakan jika manggung.

Penulis : WAWAN NOVIANTO/JE

Berita Terkait



add images