iklan Dava (9), setelah menjalani operasi pengangkatan mata kanan. (Foto: Abdu Sakho)
Dava (9), setelah menjalani operasi pengangkatan mata kanan. (Foto: Abdu Sakho)
Malang betul nasib Dava (9), murid SDN 102 Kenali Asam Bawah. Korban pembacokan salah sasaran oleh seorang tukang es di depan sekolahnya ini terpaksa harus kehilangan mata kanannya. Dia bersama pamannya yang bertugas sebagai Satpam SMAN 8 Jambi kini masih dirawat intensif di RS Sungai Kambang, Jambi.
 
Bocah tak berdosa ini kehilangan mata kanannya untuk selamanya. Dokter terpaksa mengangkat mata kanan Dava, karena rusak terkena bacokan golok pelaku bernama Joni. tak hanya itu, lengan kanannya juga mengalami luka robek yang cukup serius dan mendapat banyak jahitan.

Saat jambiupdate.com datang membesuk, tampak Dava terbaring lemah tak berdaya. mata kanan dan lengan kanannya dibalut perban. Dia masih tak bergerak setelah menjalani operasi pengangkatan mata kanannya.

Ibunda Dava, SukariaWati, tampak sedih menunggu di pinggir tempat tidur. Menuturkan Sukariawati, memang sudah punya firasat yang tidak enak sebelum anaknya itu berangkat sekolah. Dia merasa akan ada sesuatu yang akan menimpa anak kesayangannya itu.  

Pada malam kejadian, ibu dua anak ini mengaku bermimpi rumahnya ramai dikunjungi para sanak saudara. Selanjutnya, sebelum berangkat ke sekolah besok paginya, Dava sempat bertanya padanya.

"Dia tanya ke saya, apakah ibu sayang pada Dava. Spontan saya jawab tentu saja sayang nak. Terus, waktu mau pergi sekolah Dava tampak berat melepaskan saya", tutur Sukariawati, ibunda Dava.

Dava berangkat ke sekolah dengan diantar oleh pamannya yang bertugas sebagai Satpam di SMAN 8 Kota Jambi. Paman Dava inilah yang sebenarnya menjadi sasaran pembacokan pelaku Joni. Dia dibacok saat menjeput Dava pulang sekolah. Naasnya, Dava juga ikut terkena sabetan golok pelaku.(*)


Kontributor : Abdu Sakho.
Redaktur : Joni Yanto

Berita Terkait



add images