iklan
Yanti (28), nyaris tewas dianiaya oleh suaminya sendiri berinisial AL. Aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini terjadi di rumah orang tua Yanti di RT 12, Desa Trans Gedong Karya, Kec Kumpe Ilir, Kab Muarojambi, Minggu (03/11) sekitar pukul 06.00 WIB.

Yanti dianiyaya oleh suaminya AL, lantaran AL kesal Yanti tak mau diajak pulang ke rumah mereka di Kec Rantau Rasau, Kab Tanjung Jabung Timur. Salah seorang warga setempat, Triyani, mengatakan saat itu AL datang ke rumah mertuanya untuk mengajak pulang sang istri.

Namun, Yanti sang istri menolak. Mungkin karena kesal, AL lalu mengmbil tali dan langsung diikatkan ke leher Yanti. Kemudian, AL menarik tali itu dengan sepeda motor. Melihat kejadian ini, orang tua yanti sontak berteriak meminta tolong pada warga lain.

Mendengar teriakan minta tolong, warga sekitar berdatangan dan mengamakan AL. Menurut Triyani, Yanti tak mau diajak pulang ke Rantau Rasau karena di sana Yanti selalu mendapat perlakukan kasar. Kalau minta tolong, tak ada warga setempat yang mau menolong.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Yanti dan AL masih pengantin baru. Saat ini AL berada di rumah sesepuh Trans Gedong Karya, sedangkan  Yanti di rumah orang tuannya. Dia mendapat perawatan medis, sebab lehernya memar.

Hingga berita ini diturunkan, AL belum diserahkan ke Polsek Kumpe Ilir. Permasalahan ini akan diselesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu. "Nanti malam ada sidang di rmah sesepuh desa. Kantor Polsek di sini jauh mau keluar", ungkap Triyani.(*).


Reporter : Aldi Saputra.
Reaktur  : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images