MESKI menderita kanker usus, salah seorang peserta tes honorer K2 kemarin tetap semangat. Dia adalah Mariyati (42) dengan wajah pucat pasih dan selang oksigen di hidungnya.
Dengan kondisi demikian, iapun terpaksa harus ujian di mobil Toyota Avanza warna hitam di lapangan kantor BKD Provinsi Jambi.
Semangatnya mengisi soal sebanyak 75 buah memang luar biasa. Meski, oksigen untuknya bernafas sempat habis saat dia tengah mengisi soal-soal TKD yang diujikan.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, Mariyati melakukan tugasnya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi. Mariyati diketahui memiliki nomor peserta 5500-22-00012. Dari nomor tes yang dimilikinya, Mariyati diketahui kelahiran Sarolangun, 04-08-1971.
Dia memiliki kelompok tugas pranata laboratorium dengan kelompok pendidikan SMA-DIII. Diketahui, Mariyati menderita kanker usus stadium IV. Suharman (45), suami dari Mariyati, yang berhasil diwawancarai harian ini mengatakan, mengikuti ujian honorer K2 itu merupakan inisiatif dan keinginan keras dari Mariyati sendiri.
Suherman mengatakan, Mariyati sudah 1 tahun lebih mengidap kanker usus. "Kemarin dia 2 mingguan di rawat di rumah sakit. Dari jam 07. 30 wib kami sudah disini," katanya.
Mariyati sendiri, terlihat mengisi sendiri semua soal yang diujikan. Walau tampak kesusahan bernafas dan beberapa kali istirahat dalam mengisi, Mariyati terlihat mempunyai semangat tinggi untuk mengikuti ujian dan berharap bisa menjadi CPNS.
Suherman menambahkan, untuk mengikuti ujian tersebut, tak ada persiapan sama sekali sebelumnya dari istrinya itu untuk ikut ujian. "Semangat untuk ujian itu ada, walau kalau dilihat kondisi tak memungkinkan. Dia ingin menjadi PNS," katanya.
Mariyati tampak seperti peserta ujian lainnya, mengenakan stelan hitam putih. "Katanya, kalau sekarang tak ikut tes tak ada lagi kesempatan untuk menjadi PNS," tambah Surahman.
Mariyati sendiri sudah menjadi tenaga honorer di RSJ, sama ditempat Surahman bertugas, sejak beberapa tahun silam. "Sebelumnya dia sudah jadi honorer dari tahun 2005," sebut Suharman.
Sementara itu, di ruangan lainnya di BKD Provinsi Jambi, 15 peserta lainnya juga tampak melakukan ujian tes honorer K2. Dari jumlah itu, hanya ada 5 orang yang merupakan peserta laki-laki. Sementara lainnya adalah peserta wanita.
sumber: je