iklan Kepala  Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov Jambi, Komjen Pol Anang Iskandar. (Foto: Aldi Saputra).
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov Jambi, Komjen Pol Anang Iskandar. (Foto: Aldi Saputra).
Dari semula peringkat ke-6, kini Prov Jambi menduduki peringkat ke-12 terbanyak penggunaan narkoba 2013 se-Indonesia. Jumlah pengguna Narkoba di Jambi mencapai 33 ribu orang.

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Prov Jambi, Komjen Pol Anang Iskandar, saat jumpa pers, Senin (04/11), di Kantor BNN Jambi, mengatakan jika mau aman, maka 33 ribu pengguna Narkoba itu mesti direhabilitasi. "Jika tidak ada pengguna, tentu tidak ada yang jualan kemari", ungkapnya kepada sejumlah wartawan.

Berkaitan dengan rehabilitasi, dia mengaku sudah membicarakannya dengan gubernur Jambi guna mencari solusinya. Prov Jambi termasuk jalur peredaran Narkoba dari Malaysia ke Jakarta.

Agar Jambi terhindar dari Narkoba, dia mengharapkan semua pihak bersama-sama bertanggung jawab demi membangun Indonesia bersih Narkoba. "Jika ada penawaran, harus ditolak, biar tidak ada lagi yang dagang”, tegasnya.

33 ribu pengguna Narkoba itu, menurut Anang, tersebar mulai dari usia produktif hingga dewasa. Pelajar, swasta, Polri, dan PNS pun ada yang menggunakan Narkoba.(*)


Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images