iklan Ketua LSM Sahabat JOTI Pusat, Yuli. (Foto: Aldi Saputra).
Ketua LSM Sahabat JOTI Pusat, Yuli. (Foto: Aldi Saputra).
Jumlah penderita HIV/AIDS di Prov Jambi selama Januari - Juni 2013 masih tergolong tinggi. Berdasarkan data yang dimiliki LSM Sahabat JOTI, saat ini saja penderitanya di Jambi tercatat sebanyak 874 orang. 

Ketua LSM Sahabat JOTI Pusat, Yuli, menyebutkan temuan pada 2013 yaitu penderita HIV/AIDS mengalami kenaikan cukup tinggi, jika dibandingkan dengan 2012 lalu. Hingga Juni 2013 saja sudah mencapai 874 orang, sementara rekap 2012 hanya ditemukan 700 penderita.

Menurut Yuli, temuan kasus HIV/AIDS di Prov Jambi, penyebab menyebarnya virus ini berawal dari hubungan seksual dengan bergonta-ganti pasangan. Jika dulu penularannya melalui jarum suntik, kini rata-rata mereka terkena dari hubungan seksual.

Anak-anak penderita HIV/AIDS di Prov Jambi ada sekitar 15 orang. Namun, yang terjangkit  rata-rata usia produktif 20–35 tahun. "Anak-anak tertular dari ibunya”, ungkap Yuli kepada sejumlah wartawan.

Dijelaskan oleh Yuli, khusus untuk Prov Jambi, daerah yang terbanyak penderitanya 2013 ini adalah Kota Jambi (80 %). Sedangkan, penderita yang meninggal hingga Juni 2013 mencapai sekitar 10 orang lebih.

Untuk menekan terjadinya penederita HIV/AIDS baru, pihaknya mpunya program bekerjasama dengan Dinas Kesehatan yaitu memberdayakan penderita HIV/AIDS. Ada beberapa kegiata rutin dan memberikan kepercayaan diri pada penderita sebagaimana orang sehat. Saat ini penderira sendiri mulai mau terbuka.

Sementara itu, beberapa kalangan menilai, adanya lokalisasi prostitusi di Kota Jambi diduga punya andil besar dalam penyebaran virus HIV/AIDS di Prov Jambi. Lokalisasi Payo Sigadung alias Pucuk, terkenal luas hingga keluar daerah.(*)

Reporter  : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto

Berita Terkait



add images