MUARATEBO, Akibat belum terungkapnya pelaku kasus pembunuhan Dahrima (18) alias Amoy mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT), warga pun mengancam akan melakukan aksi demonstrasi ke Polres Tebo agar pihak Polres dapat segera mungkin menemukan dan menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Afuan, warga Kecamatan Tebo Tengah yang juga merupakan kepala Sekolah MTSn Puntikalo sekaligus Dosen STIT Tebo kepada harian ini mengatakan, warga dan mahiswa STIT Tebo sangat kecewa dengan kinerja anggota polisi Polres Tebo dalam pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.
"Setahu saya suda ada tiga kali pembunuhan di Kecamatan Tebo Tengah, dua gadis dan satunya bapak-bapak di rumah makan kilometer 12, tapi sampai sekarang satupun belum ada yang terungkap siapa pelakunya,”ungkap Afuan.
Ia mengatakan, apabila pelaku pembunuhan mahasiswi STIT Tebo belum juga terungkap dalam bulan ini, maka warga dan mahasiswa akan melakukan aksi di jalan untuk mempertanyakan kinerja Polres Tebo
"Ya kita kecewa, jika dalam ini belum terungkap juga, akan kita lalukan aksi demo guna mempertanyakan kinerja Polres Tebo" tandasnya
Sementara Kasat Reskrim Polres Tebo Ridwan Hutagaol menjelaskan bahwa sejauh ini pihak kepolisian sudah mengantongi dugaan pelaku pembunuhan. Dan pihaknyapun terus melakukan pelacakan dan pengejaran. Hanya saja dugaan pelaku yang diburu tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka karena tidak ada bukti yang cukup.
"Kita terus lakukan pelacakan, kita sudah punya nama. Dan sampai saat ini anggota terus melakukan pengejaran. Namun nama tersebut belum bisa dikatakan tersangka,"papar Kasat.
sumber: jambi ekspres