iklan
MUARA BUNGO, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bungo, El Helwi (58) yang mengendarai mobil Mitsubishi Pajero Sport BH 71 EN menabrak siswa SMA 2 di Jalan Diponegoro. Peristiwa ini terjadi, tepat di depan SMAN 2 Muara Bungo.

Korbannya adalah Wahyu (15), yang merupakan siswa SMAN 2 Muara Bungo. Wahyu diketahui masih duduk di Kelas 1 SMAN 2 Muara Bungo.

Kronologis Kejadian
1. Pukul 11.00 WIB kemarin, Wahyu yang merupakan siswa SMA 2 Bungo melaju dari dalam gerbang sekolah menuju arah perumnas dengan menggunakan Sepeda Motor Suzuki Smas tanpa Nomor Polisi (Nopol).
2. El Helwi, yang juga Caleg DPRD Provinsi Jambi Dapil Bungo Tebo mengendarai Mitsubishi Pajero Sport BH 71 EN melaju dari arah kantor DPRD menuju pasar bawah.  
3. Tidak tahu apa penyebabnya, tak jauh dari gerbang SMAN 2 Muara Bungo terjadilah tabrakan keduanya.
4. Wahyu tergeletak di TKP, lalu dilarikan ke rumah sakit Muarabungo.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, tak jauh dari gerbang SMAN 2 Muara Bungo. Informasi yang didapat media ini dilapangan menyebutkan bahwa, kejadian itu terjadi ketika Wahyu, yang merupakan warga Cadika RT 21 ini melaju dari dalam gerbang sekolah menuju arah perumnas dengan menggunakan Sepeda Motor Suzuki Smash tanpa Nomor Polisi (Nopol). Sedangkan El Helwi, yang juga Caleg DPRD Provinsi Jambi Dapil Bungo Tebo ini mengendarai Mitsubishi Pajero Sport BH 71 EN melaju dari arah kantor DPRD menuju pasar bawah.

Setibanya di simpang SMAN 2, terjadilah tabrakan keduanya. Atas hal itu, korban langsung tergeletak di TKP. “Kalau kronologis yang pasti nian dak tau jugo,” kata salah seorang pelajar yang dikonfirmasi media ini, Jumat (8/11). Lanjutnya, melihat Wahyu tergeletak, korban langsung dilarikan ke RSUD Hanafie.

El Helwi yang dikonfirmasi di RSUD Hanafie tidak mau berkomentar lebih banyak terkait kecelakaan yang melibatkannya itu. Dia hanya mengatakan akan bertannggung jawab atas kejadian ini. Diapun mengaku kprban masih keluarganya. “Tidak usah cari siapa yang salah. Yang sakit saya obati,” akunya pendek.

Sementara itu, Kanit Laka Aipda Friztanto dikonfirmasi kemarin mengakui adanya kecelakaan antara Siswa dan Anggota Dewan Bungo dari Rantau Ikul itu. Namun, Frizanto mengakui tidak mengetahui dengan jelas seperti apa kronologis dilapangan. Karena kedua belah pihak tidak bersedia dibawa ke Sat lantas Polres Bungo. 

“Kedua belah pihak tidak bersedia dibawa ke Sat Lantas. Mereka selesaikan secara kekeluargaan di RSUD, karena mereka mengaku masih bersaudara. Kalau kendaraan tidak mengalami kerusakan yang parah. Korban juga, hanya mengalami luka ringan,” kata Kanit Laka Polres Bungo kepada media ini.

Pantauan di RSUD Jumat (8/11), Wahyu langsung dilarikan ke ruang Gawat Darurat RSUD Hanafie Bungo. Informasinya, Wahyu hanya mengalami luka dibagian Kepala, Paha Kanan dan beberapa luka lainnya. Sebenarnya, sebelum kejadian ini, El Helwi seharusnya akan berangkat ke lokasi PT KIM untuk meninjau tiga anak Sungai yang ditimbun oleh perusahaan. Hanya saja tidak ada alasan dari beliau. Padahal, keberangkatan sudah diberitahu satu hari sebelumnya.

Tak hanya pada hari kecelakaan itu juga, pada saat demo warga di DPRD Bungo pada Jumat (8/11), El Helwi juga tidak ada di tempat. Masyarakat sempat melakukan Sweeping kantor DPRD Bungo untuk mencari El Helwi. Karena, El Helwi adalah Dapil Jujuhan. "Dia kan dapil Jujuhan, dia harus selesaikan masalah warga dengan PT. KIM ini," tegas salah seorang pendemo pada waktu itu.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images