iklan Pengukur debit air Sungai Batanghari di Tanggo Rajo, Kota Jambi. (Foto: Aldi Saputra).
Pengukur debit air Sungai Batanghari di Tanggo Rajo, Kota Jambi. (Foto: Aldi Saputra).
Kasi Tanggap Darurat pada BPBD Prov Jambi, Dalmanto, mengatakan ketinggian debit air  Sungai Batanghari saat ini berangsur surut. Ketinggian air yang terpantau dari pengukur ketinggian air di taman Tanggo Rajo, Kota Jambi, Kamis (14/11), tercatat 12,10 meter. Sebelumnya sempat 12,80 meter atau mendekati siaga empat. Sedangkan, ketinggian normal hanya 6,7 meter.

Dalmanto tegaskan, walaupun debit Sungai Batanghari berangsur surut, namun warga yang tinggal di bantaran sungai diharap tetap waspada. Pasalnya, curah hujan di bagian hulu sungai masing tinggi. Untuk beberapa hari kedepan memang masih belum berpengaruh pada debit sungai Batanghari.

Sebagai gambaran, debit Sungai Batanghari disebut normal jika tidak lebih dari 6 – 7. Kalau 13 - 20 meter, maka sudah masuk siaga empat. Sedangkan, 25 meter masuk kategori siaga satu.

Lebih lanjut dijelaskannya, beberapa lokasi di kabupaten yang ada di Prov Jambi saat ini, seperti di Kec Berbak, Kab Tanjab Timur, mulai tergenang air yang berasal dari air pasang laut. Air Sungai Batanghari belum sempat kembali ke laut, namun air laut sudah tiba kembali. Sehingga, menimbulkan genangan di Kec Berbak.

"Daerah Berbak saat ini sudah tergenang air pasang. Saya harap warga tetap waspada", ungkapnya kepada jambiudpate.com via posel.(*)


Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.

Berita Terkait



add images