iklan
Baru beberapa minggu menjabat sebagai Walikota Jambi, Nama SY Fasha sudah dicatut oleh pelaku penipuan. Pelaku mengaku sebagai SY Fasha menggunakan akun twitter, lalu menghubungi para calon korbannya.

Hal ini diakui oleh warga Mayang, Kota Jambi berinisial KM. menurut dia, akun twitter paslu SY Fasha tersebut terlihat seperti asli, karena di akun tersebut, Fasha berteman dengan beberapa pejabat partai Golkar seperti Aburizal Bakri, Kemas Farid Alfareli, Iwan J Pilian dan memiliki 700 an follower.

Selanjutnya, dikatakan KM, akun twitter Fasha tersebut memberikan nomor ponsel orang dekatnya, yakni Joni IM. “Lewat telponan pelaku mulai melakukan aksinya, dia menawarkan bantuan,” ungkap KM.

Saat itu, lanjut KM, sekitar bulan September 2013, ia sedang membutuhkan rumah. Dan orang yang mengaku Joni IM ini mengaku mau membantu mencarikan pinjaman dari Bank untuk kredit KPR rumah tersebut. “Dia mengatakan, untuk bisa dapat pinjaman, harus pakai uang pelican, dan saya sudah bayar uang pelican itu, sekitar 3 jutaan,” ungkapnya.

Namun, lanjut KH, setelah ditransfer, orang yang mengaku Joni IM tersebut tidak lagi bisa dihubungi. “Lalu saya menemui Joni IM di suatu acara yang digelar partai Golkar, saat ini, saya bertemu Joni IM yang asli, dan dia tidak kenal saya dan mengatakan bahwa itu bukan nomor ponselnya. Saat itulah baru saya tau kalau saya ditipu,” ungkap KH.

Dijelaskan KH, saat ini dirinya sudah ke Polda Jambi untuk melaporkan kasus penipuan ini. “Ia, agar tidak terjadi lagi penipuan seperti ini ke orang lain, karena lewat akun twitter Fasha itu, bisa saja dia menipu orang lebih banyak,” ungkap KH.

Sementara itu, informasi yang didapat media ini, beberapa orang lain sempat ditipu oleh akun twitter Fasha dengan menawari proyek di Pemkot Jambi. “Ia, ada yang mengatakan ditawari proyek, tapi untungnya teman saya itu tidak mau,”ungkap salah satu warga yang tidak ingin disebut namanya.

Sementara itu, Joni IM saat ditemui media ini mengakui jika ada orang yang mendatanginya dan mengaku sudah tertipu oleh akun twiiter Fasha palsu dan juga mengatasnamakan dirinya lewat ponsel. “Itu bukan saya, dan juga bukan akun twitter pak Fasha, jadi saya sarankan kepada korban mengadu ke Polisi, agar tidak lagi terjadi hal seperti ini,” ungkap Joni IM.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images