Polres Merangin terus melakukan pengejaran terhadap 9 narapidana penghuni Lapas Bangko yang kabur, Minggu (17/11) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Diduga mereka masih berada di sekitar Bangko.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Prov Jambi, Wahidin, saat dikonfirmasi Jambiupdate.com via polsel menguraikan kronologis kaburnya napi yang bermula dari hujan deras. Berdasarkan rekaman CCTV, diketahui 10 napi kabur dengan cara menjebol plafon yang ada dalam sel tahanan dan memanjat menggunakan kain sarung.
"Jadi, semalam hujan deras. Kaburnya mereka baru diketahui setelah mereka loncat dari pagar dan disorot CCTV", ungkapnya melalui ponsel.
Dijelaskan Wahidin, dalam 1 ruang sel tahanan itu berisi 17 Napi, namun yang berhasil keluar dari dalam sel hanya 15 Napi. Dari 15 Napi yang akan kabur, 5 diantaranya berhasil tertangkap di dalam lapas karena belum sempat kabur, sedangkan 10 Napi berhasil kabur.
Tiba di luar Lapas, 10 Napi yang kabur itu memencar menjadi dua kelompok. Satu mengarah ke Sarolangun dan satu lagi sebaliknya. Namun, dari 10 yang kabur, 1 diantaranya berhasil diamankan saat berjalan mengarah ke Sarolangun.
Wahdin mengakui, saat kejadian petugas yang berjaga di dalam Lapas hanya 5 orang. "Usai kejadian, Kapolres Merangin langsung turun ke lokasi", ungkapnya.
Dugaan semetara, ke-9 Napi yang belum tertangkap mengarah ke Kab Sarolangun.(*).
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.