Berdasarkan data pada Dinas Kesehatan Kota Jambi, dalam kurun waktu Januari - November 2013, 10 warga Kota Jambi meninggal akibat menderita Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kabid PMK melalui staf pengelola program DBD pada bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Kota Jambi, Junaidi, meyebutkan penderita yang meninggal rata-rata usia anak-anak. Namun, pihaknya belum bisa membandingkan dengan tahun lalu, karena data 2013 belum direkap.
Menurut Junaidi, berdasarkan data yang ada, penderita DBD sepanjang Januari - November 2013 tercatat sebanyak 256 orang. 10 orang diantaranya meninggal dunia. DBD mulai timbul saat peralihan cuaca dari kemarau ke musim penghujan.
Untuk Kota Jambi, daerah yang dikategorikan rawan DBD yaitu Kota Baru. Menurutnya, derah Kota Baru merupakan daerah endemis. Jika sekali terjadi DBD, maka 3 tahun berturut-turut akan ada kasus yang sama.
Untuk menekan angka kematian akibat DBD, maka pihaknya memberlakukan kegiatan Kader Jumantik di tiap kelurahan. Ada 5 petugas yang memeriksa tiap rumah untuk memberantas sarang nyamuk.
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan program foging ke sekolah dan monitoring ke rumah sakit yang ada di Kota Jambi. "Dalam 3 bulan terahir ada 1 orang meninggal dunia akibat DBD", ungkapnya kepada jambiupdate.com.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.