iklan PECAH KACA : Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin, ketika melihat kondisi kaca mobil yang dipecah
PECAH KACA : Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin, ketika melihat kondisi kaca mobil yang dipecah
MUARABULIAN, Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kali pertamanya terjadi diwilayah Hukum Mapolres Batanghari. Yang menjadi korban pencurian yaitu Kepala Sekretariat Panwaslu Batanghari, Iron Sahroni.

Saat itu Mobil Xenia warna putih bernopol BH 1903 HD milik Iron sedang parkir di BANK BPD Muarabulian Kamis (05/12) sekitar pukul 10.30 WIB di Jalan arah dua jalur area perkantoran Pemerintahan Kabupaten Batanghari. Pelaku memecahkan kaca mobil dan langsung menggasak uang Rp 35 juta lebih.  Iron Saironi bersama Iqbal yang merupakan Bendahara Panwaslu memang baru saja keluar dari Bank BRI Cabang Muarabulian mengambil uang sebanyak Rp 35.600.000.

Setelah dari Bank BRI mereka berdua dengan menggunakan Mobil langsung ke Bank BPD cabang muarabulian sekitar pukul 10.30 Wib dengan tujuan mengambil rekening koran. Dengan meninggalkan tas yang berisi uang sekitar Rp. 35.600.000 di dalam mobil berada ditengah-tengah antara kursi depan.

Menjelang beberapa menit masuk ke Bank Jambi Cabang Bulian, Setelahnya korban kembali ke mobil mereka melihat kondisi kaca pintu mobil sebelah kanan sudah dalam keadaan pecah, dan uang Rp 35 juta lebih yang berada ditengah-tengah antara kursi depan sudah tidak ada lagi.

Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin, bersama jajarannya setelah mendapatkan informasi adanya kejadian perampokan. Secepatnya langsung turun ke Tempat kejadian perkara. Dan melakukan oleh TKP dengan tim identifikasi dari Satreskrim Polres Batanghari yaitu melihat kondisi mobil yang kacanya sudah dipecahkan pencuri, dan juga langsung melihat CCTV Bank yang diperkirakan merekam kejadian tersebut. Selang sekitar setengah jam kemudian Kapolres Batanghari yang diduga telah mengantongi ciri-ciri pelaku lewat rekaman CCTV yang telah dilihatnya langsung memberikan keterangan.
--batas--
Kapolres Batanghari, AKBP Robert A Sormin, membenarkan adanya aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil saat mobil ditinggal pemiliknya. Pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku tersebut. “Kami masih mendalami dan memintai keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut termasuk korbannya,” ujar Kapolres.

Dijelaskan Kapolres, Bahwa berdasarkan informasi dari korban dana yang kurang lebih 35 juta tersebut yang dibawa pencuri itu untuk yang dilaksanakan minggu ini. Dan saat ini pihak polres Batanghari akan meminta dulu keterangan dari beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut. “Kita mencari kejelasan dan kebenaran dari beberapa saksi untuk kita lakukan lidik dulu. dan dimana kita sudah lihat rekaman cctv ini, dan berdasasrkan itu akan kami pelajari dulu untuk melakukan penyelidikan,”ungkap Kapolres.

Dijelaskan Kapolres, belum diketahui dimana posisi kaca mobil dipecahkan. Pasalnya korban mengambil uang dari bank BRI. Namun hingga saat ini korban beserta sejumlah barang bukti dibawa ke polsek muarabulian. Untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kejadian tersebut sempat menjadi perhatian nasabah Bank. Hingga kini polisi masih melakukan olah TKP serta menggunakan CCTV untuk melacak pelaku yang membobol mobil tersebut.
Kapolres juga menghimbau, kepada masyarakat yang membawa uang dan dokumen lainnya diharapkan hati-hati saat meninggalkan kendaraannya. Sebab aksi pencurian dengan memecah kaca mobil sering terjadi dan disiang hari, walaupun ini kali pertamanya terjadi di Kabupaten Batanghari.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images