MERANGIN, Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Merangin, kali ini kediaman Tabroni (35) warga Desa Bukit Bekia Kecamatan Tabir, sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu (11/12) hangus dilalap api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun seluruh harta milik korban (Tabroni) tak ada yang berhasil diselamatkan, karena saat kejadian korban sedang tidak berada di dalam rumah.
Informasi yang didapat, penyebab kejadian tersebut diduga berasal dari konsleting listrik di bagian dapur rumah, kemudian langsung menyambar seluruh isi rumah semi permanen yang terbuat dari papan.
Kejadian ini bermula saat, korban sedang melakukan pembinaan Pramuka di SMP Tabir. Kemudian korban mendapat telephone dari tetangganya, bahwa rumah korban kebakaran. Mendengar kejadian tersebut, korban pun bergegas pulang.
Sesampainya dirumah, korban mendapatkan puluhan warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, dan sebagian rumahnya sudah hangus terbakar. Pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) yang tiba di kediaman korban, turut membantu memadamkan api, namun api keburu sudah menghanguskan seluruh rumah.
“Saya tadi lagi di SMP, ngajar Pramuka, kemudian ada orang yang nelpon, kalau rumah saya terbakar, makanya saya langsung bergegas kerumah,” ungkap korban yang dibincangi media ini Rabu (11/12).
Korban pun menambahkan, ia berusaha tabah dalam kejadian yang menimpanya, karena kejadian ini merupakan cobaan dari Tuhan. “Ya mau gimana lagi, mungkin ini cobaan buat saya, ya kita iklas saja,” tambah korban.
--batas--
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Makmur, melalui Kasi Tanggap Darurat Afrizal kepada Koran ini mengatakan, jarak tempuh yang jauh dari Kota Bangko menuju Tabir menjadi kendala pihaknya.
“Kami sudah berusaha mengejar api agar tidak cepat menjalar, tapi mau gimana lagi, jarak yang jauh menjadi kendala bagi kami,” ungkap Afrizal.
Kapolres Merangin AKBP Satria Yusada melalui Kapolsek Tabir Iptu Iskandar kepada Koran ini membenarkan kejadian tersebut, dan ia menduga kejadian ini disebabkan arus pendek listrik yang berasal dari dapur rumah.
“Mungkin ada yang konslet, dan kerugian kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta,” ungkap Kapolsek.
sumber: jambi ekspres