Gaji tenaga honorer yang bertugas di beberapa sekolah negeri di Kota Jambi untuk November-Desember dipastikan akan dirapel pada 2014 mendatang.
"Gaji honorer akan dirapel untuk yang November dan Desember. Itu, ada 380 orang guru termasuk TU SMA dan SMK negeri di Kota Jambi," kata Kadisdik Kota Jambi Rifa'I.
Hal ini, katanya, sudah dibahas dengan Walikota Jambi. ‘’Sudah kita lakukan pembahasan dengan pak wali,’’ sebutnya.
Sementara itu terkait penumpukan guru, Rifai menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan pendataan terhadap tenaga honorer untuk dilakukan pemetaan. Sehingga tidak ada lagi penumpukan guru honor yang menyebabkan banyaknya guru PNS yang kekurangan Jam mengajar.
"Ada temuan, satu sekolah kita hitung pakai rumus untuk jam mengajar, sebenarnya kita butuh 2 atau 3 orang, tapi disana ada 4. Nah itukan Lebih satu, nanti kita pindahkan. Kalau tidak salah, itu salah satunya ada di SMA 2," jelasnya.
"Nanti maping, itu yang akan menempatkan dimana mereka (guru honor, red) semestinya dibutuhkan," tandasnya.
Sementara itu, Walikota Jambi SY Fasha, juga mengatakan hal sama, guru honor diminta untuk tidak was-was, pasalnya gaji guru honor akan dianggarkan di APBD Kota Jambi. "Untuk gaji honor, kita anggarkan di APBD tahun 2014. Jadi jangan khawatir untuk honorer," ujar Fasha usai HUT PGRI di Lapangan Balai Kota Jambi.
Selain itu, Fasha menjelaskan, akan melakukan penataan terhadap guru honor, Ia menjelaskan, telah meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Jambi, untuk membuat maping guru honor di Kota Jambi.
"Kepala dinas, saya minta untuk maping atau pemetaan guru honor SMP dan SMA. Jika ada penumpukan guru honor, maka akan kami pindahkan ke Sekolah yang kekurangan tenaga pengajar," jelas Fasha.
Ia mengatakan, bahwa ada laporan inspektorat Kota Jambi yang menyebutkan, ada guru di Kota Jambi yang kekurangan Jam mengajar dikarenakan banyaknya tenaga honor di satu sekolah, sehingga guru tersebut menambah jam mengajar di luar Kota Jambi.
"Ada lagi laporan inspektorat, ada guru yang menambah jam mengajar di Muaro jambi. Guru tersebut, yang ditanyakan membenarkan hal demikian. Nah untuk itu, nanti pemetaan sangat diperlukan agar jangan terjadi penumpukan honorer di suatu sekolah," terangnya.
sumber: jambi ekspres
