MERANGIN, Kejuaraan nasional (Kejurnas) Jambi Merangin Geopark Rafting Championship 2013 (Arung Jeram Merangin), Rabu (18/12) ditutup Bupati Merangin Al Haris, di rumah dinas Bupati Merangin. ‘’Tujuan untuk memudahkan peserta kembali pulang ke daerahnya masing-masing,’’ ujar Bupati.
Bupati sangat berterimakasih kepada seluruh panitia besar pelaksanaan Kejurnas Arung Jeram Merangin dan 21 klup arung jeram se Indonesia yang mengikuti ajang ini tanpa korban jiwa.
‘’Tahun 2014 mendatang, Detail Engineering Design (DED) Arung Jeram Merangin kembali dilaksanakan. Merangin siap menerima kunjungan wisata dari mancanegara. Untuk itu, saya minta anak-anak Desa Air Batu harus bisa berbahasa Inggris, sehingga bisa melayani para wisatawan yang datang,’’ harap Bupati.
Bupati juga minta seluruh masyarakat Desa Air Batu untuk tetap mempertahankan kondisi bentuk rumahnya asli yang unik bentuk rumah panggung berkontruksi kayu. ‘’Semua keunikan jangan disia-siakan, tapi kita manfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga,’’ imbuhnya.
Ketua umum pantia lomba arung jeram Merangin, Sibawaihi, mengatakan, ada tiga manfaat yang diambil dari pelaksanaan Kejurnas Arung Jeram Merangin. ‘’Pertama, lahir atlit-atlit arung jeram berprestasi. Kedua, geopark telah dipromosikan. Ketiga, kegiatan wisata berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian warga,’’ terangnya.
Tim Caldera berhasil menjadi juara umum pada Kejurnas Arung Jeram Merangin 2013 berhak mendapatkan trophy dan uang pembinaan Rp 10 juta. Klub arung jeram asal Jawa Barat ini juga mampu mendominasi pada semua kategori lomba. ‘’Kami bahagia jauh-jauh ke Merangin membuahkan hasil menjadi yang terbaik pada Kerjurnas ini. Meskipun medan sungainya sangat menantang, tapi kami mampu melewatinya dengan sempurna,’’ ujar Dudung Abdullah, seorang atlit Caldera.
Urutan kedua ditempati Up Steam juga dari Jawa Barat. Ketiga diduduki Kapinis II. Kapinis I hanya mampu menempati peringkat keempat dan peringkat kelima Faji Banjarnegara. Keenam Banten Rafting. Tuan rumah Merangin GMBC harus puas di posisi ketujuh dan Hampa juga dari Merangin berada diposisi kedelapan. ‘’Kami harus akui kehebatan lawan,’’ ujar Mufadol salah satu atlit GMBC.
sumber: jambi ekspres
