MERANGIN, Potensi konflik di Kabupaten Merangin perlu diantisipasi. Pasalnya, potensi konflik di daerah ini sangat luar biasa besarnya. Ada beberapa daerah yang sangat rawan konflik di Kabupaten Merangin.
Wilayah yang dimaksud tersebut adalah Sungai Tebal, Kecamatan Lembah Masurai. Dimana dilokasi tersebut saat ini ditempati oleh warga pendatang asal Bangkulu dan lainnya yang jumlahnya telah mencapai ribuan orang.
Kekhawatiran timbulnya konflik, disampaikan oleh tokoh pemuda Merangin yang saat ini menjabat Ketua KPU Merangin, Barlep pada acara penyuluhan bidang organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Kamis (19/12).
Barlep mempertanyakan, bagaimana penanganan jika terjadi konflik, khususnya di lokasi Sungai Tebal Kecamatan Lembah Masurai. “Bagaimana pendekatan pihak keamanan terhadap warga pendatang. Karena potensi konflik cukup besar diwilayah tersebut, meski adu fisik belum terjadi. Dan hal ini seperti api dalam sekam,” kata Barlep.
Menjawab hal tersebut Kapolres Merangin, AKPB Satria Yusada melalui Kanit Intel Polres Merangin, Ismail mengatakan, dalam hal penanganan potensi konflik di Sungai Tebal, pihak Polsek Muara Siau telah melakukan pendekatan kepada masyarakat.
“Memang potesi konfilk itu ada, Polri melalui Polsek terus melakukan pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” ujar Ismail.
Kegiatan itu sendiri diikuti oleh berbagai ormas yang ada di Kabupaten Merangin.
sumber: jambi ekspres
