PT Pegadaian (persero) wilayah Jambi mencatat transaksi penjualan emas total Rp 6 miliar pada program Bazar Lelang Emas. Angka tersebut disumbangkan dari semua cabang yang mengikuti kegiatan tersebut.
Mulai dari Pegadaian Cabang Jambi, Jelutung, Sipin, Simpang Pulai, Sengeti dan Cabang Muara Bulian dengan waktu pelaksanaan di Jamtos sejak 20 November hingga 30 Desember kemarin. “Antusias masyarakat cukup tinggi sejak bazar ini digelar. Data terakhir kami sudah membukukan sekitar Rp 6 miliar untuk kali ini,” tutur Syahram Almaududi, Kepala Pegadaian Cabang Jambi kepada media ini, Se kemarin.
Dari penjualan tersebut, perhiasan menjadi produk yang diminati meskipun Pegadaian menyediakan logam mulia, karena secara keseluruhan memang pada bazar kali ini, pegadaian menjual produk-produk perhiasan hasil lelangan masing-masing cabang. “Melihat antusias masyarakat tak menutup kemungkinan kita akan melakukan kegiatan serupa diwaktu akan datang,”
Mengenai harga, ia mengatakan masih mengikuti harga emas dunia dengan kisaran Rp 540 ribu per gram. Saat membeli perhiasan emas di area bazar lelang ini, yakni kualitas dan karatasenya terjamin, harganya miring dari harga yang berlaku di pasaran umum.
--batas--
Selain itu, meskipun barang yang dijual hasil lelang namun, Pegadaian meyakinkan bahwa perhiasan yang telah dibeli dapat dijual kembali ke toko emas terdekat karena Pegadaian mengeluarkan surat penjualan.
Untuk tahun ini, meskipun tak menyebutkan angka PT. Pegadaian tetap mengalami peningkatan sebesar 6 persen dibandingkan pada tahun sebelumnya. Hal ini disokong dengan kehadiran program baru Gemas Mulia yang baru-baru ini diluncurkan. Selain itu, pegadaian juga ditahun ini menerima pembayaran rekening mulai dari pembayaran rekening telfon, rekening PLN dan lainnya.
Untuk mempermudah, kembali Pegadaian di tahun 2014 bakal memberi kemudahan dengan meluncurkan program pembayaran online sehingga mempermudah pelanggan melakukan pembayaran cicilan atau perpanjangan diseluruh Indonesia. “Melihat geliat usaha ini bertumbuh, ditahun depan ditargetkan pertumbuhan dapat mampu meningkat hingga 32 persen dari tahun ini,” tutupnya.
sumber: jambi ekspres
